Kaspersky Waspadai Lonjakan Serangan dan Inovasi Kejahatan Siber


Ilustrasi Bank

Ilustrasi Bank

Menjelang tahun 2024, Kaspersky, lembaga keamanan siber ternama, memperingatkan lembaga dan organisasi keuangan untuk memperkuat pertahanan mereka menghadapi ancaman siber yang semakin canggih. Dalam laporan terbaru, ahli Kaspersky mengidentifikasi sejumlah tren berpotensi merusak, termasuk peningkatan serangan siber yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) dan perkembangan otomatisasi yang menjadi tren utama.

Ancaman utama yang diantisipasi Kaspersky untuk tahun 2024 mencakup peningkatan serangan siber, eksploitasi sistem pembayaran langsung, kebangkitan trojan perbankan Brasil, dan peningkatan penggunaan paket backdoor open source. Laporan tersebut memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi keamanan siber dan prediksi ancaman finansial.

Pentingnya adaptasi strategi keamanan siber menjadi sorotan dalam laporan tersebut. Marc Rivero, peneliti keamanan utama di GReAT, mengatakan “Dalam lanskap keamanan siber finansial yang terus berkembang pada tahun 2024, kami mengantisipasi terjadinya lonjakan ancaman, peningkatan otomatisasi, dan kegigihan para pelaku kejahatan siber. Untuk tetap menjadi yang terdepan, lembaga dan organisasi keuangan harus secara proaktif menyesuaikan strategi keamanan siber, memperkuat pertahanan untuk melindungi aset dan data sensitif mereka," .

“Kunci keberhasilannya terletak pada membina kolaborasi antara sektor publik dan swasta, membentuk garda depan persatuan untuk melawan risiko ancaman yang berkembang, sehingga dapat membentuk medan keamanan siber yang kokoh bagi sektor keuangan di tahun mendatang,” kata Marc Rivero, peneliti keamanan utama di Kaspersky, 22 November 2023.

Laporan Kaspersky juga memberikan catatan positif terkait keakuratan prediksi tahun sebelumnya, termasuk peningkatan ancaman Web3, permintaan pemuat malware, dan pergeseran motif kelompok ransomware ke arah aktivitas yang merusak. Hal ini menunjukkan kemampuan Kaspersky untuk melacak tren yang sedang berkembang dalam lanskap keamanan siber.

Pada tahun 2024, para ahli Kaspersky memproyeksikan lonjakan serangan siber yang didorong oleh AI dan peniruan saluran komunikasi yang sah. Ancaman ini dapat menghasilkan kampanye berkualitas rendah yang menjamur, menantang keamanan siber lebih lanjut. Selain itu, popularitas sistem pembayaran langsung menjadi fokus potensial bagi penjahat siber, dengan munculnya malware clipboard dan peningkatan eksploitasi Trojan mobile banking.

Tren mengkhawatirkan lainnya mencakup peningkatan paket backdoor open source, yang dapat dieksploitasi oleh penjahat siber untuk membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan pelanggaran data serta kerugian finansial.

Para ahli Kaspersky juga meramalkan struktur kelompok afiliasi dalam ekosistem penjahat siber yang lebih fleksibel di tahun mendatang, dengan anggota yang sering berpindah atau bekerja untuk beberapa kelompok secara bersamaan. Kemampuan adaptasi ini dianggap sebagai tantangan tambahan bagi penegakan hukum dalam melacak dan memerangi kejahatan dunia maya secara efektif.

Dalam menghadapi ancaman ini, Kaspersky mendorong lembaga keuangan untuk mengadopsi strategi keamanan siber yang inovatif dan terus meningkatkan kerjasama antarsektor untuk menciptakan medan keamanan yang kokoh bagi sektor keuangan di masa depan.


Bagikan artikel ini