Apple Memperluas Fungsi NFC di iOS 18.1
- Muhammad Bachtiar Nur Fa'izi
- •
- 16 Agt 2024 21.33 WIB
Apple tidak hanya memperluas akses Near-Field Communication (NFC) di Uni Eropa perusahaan ini juga membuka peluang bagi pihak ketiga untuk memanfaatkan berbagai fungsi NFC yang terdapat di perangkat mereka, termasuk sistem tap-to-pay di Amerika Serikat dan wilayah lainnya. Pada hari Rabu, Apple mengumumkan bahwa pengembang pihak ketiga kini dapat mulai membangun sistem pembayaran nirsentuh mereka sendiri menggunakan API yang akan hadir dalam rilis ios 18.1 mendatang.
Menurut laporan Engadget (15/8), langkah ini adalah bagian dari kesepakatan hukum yang dicapai Apple dengan Komisi Eropa bulan lalu, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi Uni Eropa, khususnya Undang-Undang Pasar Digital (DMA). Kesepakatan ini muncul setelah penyelidikan selama empat tahun oleh otoritas pengawas, yang menemukan bahwa Apple telah membatasi akses pengembang dompet digital pesaing ke teknologi pembayaran dasar di iphone.
Dengan hadirnya ios 18.1, pengembang kini memiliki kesempatan lebih luas untuk menyediakan layanan pembayaran nirsentuh yang inovatif, serta berbagai jenis transaksi lainnya. Melalui pemanfaatan Secure Element iphone, pengembang dapat mengimplementasikan fitur-fitur serupa dengan yang digunakan oleh Apple Pay, sehingga memberikan pengguna pengalaman transaksi yang seamless dan aman. Ini adalah langkah maju yang signifikan, terutama dalam era di mana efisiensi dan keamanan transaksi digital menjadi prioritas utama bagi konsumen.
Secure Element adalah chip khusus yang dirancang untuk menyimpan data sensitif dengan tingkat keamanan yang tinggi. Proses ini diakses melalui Secure Enclave, sebuah teknologi yang mengelola enkripsi dan juga bertugas menangani data biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah. Integrasi teknologi ini tidak hanya memperkuat lapisan keamanan bagi transaksi keuangan, tetapi juga meyakinkan pengguna bahwa privasi mereka terjaga. Dengan demikian, kehadiran fitur ini dalam ios 18.1 tidak hanya menawarkan kemudahan bertransaksi, tetapi juga menjaga integritas informasi vital pengguna.
Selain memfasilitasi sistem pembayaran tap-to-pay, teknologi NFC telah berkembang menjadi salah satu inovasi terpenting dalam kehidupan sehari-hari, menawarkan berbagai fungsi lain yang meningkatkan kenyamanan pengguna. Misalnya, teknologi ini memungkinkan pengguna membuka kunci mobil hanya dengan mendekatkan ponsel, menggantikan kunci fisik yang sering merepotkan. Fitur ini juga dapat digunakan dalam kartu transit, yang memberikan kemudahan bagi pengguna dalam bepergian tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik yang berisiko hilang.
Dari segi perkembangan teknologi, para ahli memprediksi bahwa ke depannya, aplikasi NFC akan semakin canggih. Integrasi dengan teknologi lain seperti Internet of Things (iot) akan memungkinkan pengguna mengontrol perangkat rumah mereka dengan lebih mudah dan efisien. Bayangkan, dengan satu sentuhan pada smartphone, pengguna bisa menyalakan lampu, mengatur suhu ruangan, atau bahkan mengunci pintu tanpa harus bergerak dari tempat duduk.
Setelah pengembang meluncurkan aplikasi NFC, pengguna dapat memanfaatkan perangkat keras yang aman dengan dua cara: membuka aplikasi secara langsung atau mengatur aplikasi pihak ketiga sebagai aplikasi nirsentuh default di pengaturan ios mereka. Jika opsi kedua dipilih, cukup dengan mengklik dua kali tombol samping seperti saat menggunakan Apple Pay transaksi akan terpicu.
API ini awalnya akan tersedia di Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Brasil, Kanada, Jepang, dan Selandia Baru. Untuk dapat berpartisipasi, pengembang diwajibkan "menandatangani perjanjian komersial dengan Apple". Mengajukan permohonan hak akses NFC dan Secure Enclave, serta "membayar biaya terkait." Meskipun sistem pesaing diperkenalkan, Apple Pay dan Apple Wallet tetap akan tersedia di perangkat Apple.