Berikan Informasi Pendistribusian, Vaksinasi Covid-19 Gunakan IoT


Distribusi Alat Medis Covid-19

Ilustrasi Distribusi Alat Medis Covid-19

Program Vaksinasi COVID-19 yang dimulai sejak Januari 2021 membawa dampak penting dalam penanganan kasus COVID-19 di Indonesia. Dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 181,5 juta orang, pemerintah berupaya untuk memberikan layanan terbaik dengan terus meningkatkan penyuntikan vaksin COVID-19 hingga mencapai target ssatu juta dalam sehari.

"Dalam pendistribusian vaksin, dibutuhkan rangkaian distribusi cold chain dimana vaksin harus selalu berada dalam kondisi suhu dingin tertentu dalam wadah penyimpanannya untuk menjaga kualitas dan efektivitas vaksin," ungkap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, Kamis (22/4).

Menurut Maxi, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana distribusi vaksin adalah ketersediaan kendaraan, ketersediaan dan kapasitas sarana/alat pendingin sesuai karakteristik vaksin, jadwal distribusi, level stok maksimum dan minimum vaksin, dan juga waktu interval vaksin sesuai dengan jenisnya.

Perlunya penyediaan alat pembawa dan penyimpanan vkasin yang andal dalam rangkaian distribusi cold chain, Direktur PT Trisinar Indopratama (Technoplast), Ellies Kiswoto menjelaskan Technoplast telah memproduksi Insulated Vaccine Carrier (IVC) berteknologi tingggi yang memenuhi kriteria sistem distribusi cold chain untuk vaksin COVID-19.

"IVC Technoplast mampu memberikan kestabilan suhu ruangan antara dua hingga delapan derajat celcius dalam waktu 48 jam, meski suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat celcius," ungkapnya.

Menurut Ellies, IVC Technoplast telah dilengkap teknologi Internet of Things (IoT) yang bisa menjamin keamanan kualitas vaksin. selama proses pendistribusian ke lokasi tujuan. Selain itu, IVC Technoplast juga telah dinyatakan lulus uji oleh balai sertifikasi Sucofindo.

"Teknologi IoT ini tidak sekedar mendeteksi suhu dan lokasi saja, tetapi juga memberikan informasi seperti tanggal pengiriman vaksin dari produsen, jumlah vaksin, real time lokasi, track record suhu, nama kurir, identifikasi pesawat, dan nomor plat mobil. Setiap vaksin box memiliki QR code  tersendiri," tutupnya.


Bagikan artikel ini