Bos Apple Resign, Pilih Kerja dengan Bos ChatGPT


Apple

Logo Apple

Seorang eksekutif berpengalaman Apple, Tang Tan, memutuskan untuk melepaskan jabatannya dan bergabung dengan bos ChatGPT, Sam Altman, di perusahaan barunya. Altman terlibat dalam proyek hardware artificial intelligence melalui firma desain bernama Love From, yang juga dimiliki oleh desainer terkenal Jony Ive, mantan karyawan Apple.

Menurut laporan dari Fortune, Tang Tan akan memimpin divisi hardware engineering dalam proyek hardware AI di Love From. Meskipun masih menjabat sebagai wakil presiden desain produk iPhone di Apple hingga Februari mendatang, Tang Tan telah melakukan penyerahan tanggung jawab sejak bulan ini, seperti dilaporkan oleh Bloomberg News.

Love From sendiri berdiri setelah kepergian Ive dari Apple pada 2019. Proyek pengembangan produk AI perusahaan ini masih dalam tahap awal, sedang melakukan perekrutan talenta, dan menciptakan konsep baru. Altman bahkan berhasil meyakinkan Masayoshi Son, Chairman Softbank Grup, untuk berinvestasi senilai miliaran dolar dalam perusahaan barunya.

Perlu dicatat bahwa Love From sebelumnya telah bekerja sama dengan Apple selama tiga tahun, menyediakan layanan konsultasi hingga kontrak berakhir pada 2022. Namun, terkait dengan kepergian Tang Tan, baik Love From maupun Apple menolak berkomentar saat dimintai tanggapan oleh OpenAI.

Kepergian Tang Tan menjadi salah satu yang meninggalkan unit desain Apple. Fortune mencatat bahwa sebanyak 20 mantan pegawai Apple telah bergabung dengan Love From. Sejak 2019, sekitar 14 orang mantan pegawai tim Ive juga telah meninggalkan Apple. Bahkan, Evans Hankey, penerus Ive, juga telah mengundurkan diri dari Apple pada awal tahun ini.

Meskipun demikian, Apple tidak tampak mencari pengganti baru untuk pemimpin tim desain. Tugas pengawasan para desainer kini dibebankan kepada Jeff Williams, chief operating officer perusahaan. Situasi ini menandai perubahan dinamika dalam tim desain Apple, sementara Love From terus mengeksplorasi potensi dalam pengembangan hardware artificial intelligence.


Bagikan artikel ini