China Ciptakan Robot Pembawa Acara Berita Berbasis AI


Teknologi Robot Kecerdasan Buatan

Ilustrasi Teknologi Robot Kecerdasan Buatan

Kantor berita pemerintah China, Xinhua, terapkan terobosan terbaru dengan menghadirkan robot yang menyerupai manusia didukung teknologi kecerdasan buatan (Artifical Intelligence) yang berfungsi membawakan acara berita.

Dikutip dari borneo24.com, robot pembawa acara berita ini diberi nama Xin Xiaomeng, yang memiliki wujud wanita atnis Han berambut pendek, mengenakan blus merah muda dan anting kecil di kedua telinganya.

Robot Xiaomeng berbentuk seperti manusia ini dapat meniru ekspresi wajah dan tingkah laku layaknya manusia untuk menyampaikan berita kedatangan para delegasi pertemuan tahun parlemen China di Beijing.

Penciptaan Xin Xiaomeng didasarkan dari wujud asli dari Qu Meng, yang merupakan salah seorang presenter populer di China, dan pengerjaannya dilakukan bekerjasama dengan perusahaan teknologi Sogou Inc.

Robot Xiaomeng tampil selama satu menit dalam siaran berita petang kantor berita Xinhua, dan juga menjadi bahan pembicaraan di media sosial setempat yakni Weibo. Sebelumnya, Xinhua sempat memamerkan dua robot pembaca berita yang mengenakan pria di tengah pagelaran acara Wolrd Internet Conference di kota Wuzhen, China Timur.

China saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kehebatannya dalam teknologi kecerdasan buatan, mulai dari peralatan pengintai hingga mobil yang bisa berjalan tanpa pengemudi.

Menurut riset terbaru yang dilakukan oleh Dentsu Aegis Netowrk (DAN), diketahui bahwa rakyat China paling optimis menghadapi pengaruh teknologi digital dan kecerdasan buatan dibandingkan negara lain.

Chief Executive Officer Dentsu Aegis Network, Susana Tsui menyebut pemerintah China cepat tanggap dalam menerima dan berkeksperimen dengan teknologi baru di sekolah-sekolah. Tujuanya ialah untuk mengembangkan generasi baru yang terbiasa bekerja berdampingan dengan kecerdasan buatan.

“Kelas AI akan disertakan di sekolah dasar dan menengah, sedangkan buku baru tentang AI tengah dikembangkan oleh ahli, yang nantinya akan mencakup topik seperti teknologi pengenal wajah (facial recognition) dan kemudi otonom (autonomous driving), “ ujar Susana.


Bagikan artikel ini