Dukungan Teknologi AI Bagi Fasilitas Layanan Kesehatan


Distribusi Alat Medis Covid-19

Ilustrasi Distribusi Alat Medis Covid-19

Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) menjadi salah satu bantuan kesehatan yang turut berperan penting di masa pandemi ini. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate ingin memberikan teknologi pendukung yaitu kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dapat mendukung fanyakes bekerja lebih canggih.

Peran penting dari kecerdasan buatan ini kemudian mengarahkan pemerintah untuk membuat Kebijakan Satu Data, agar data yang dihasilkan mempunyai interoperabilitas yang tinggi, artinya data yang dihasilkan dapat diakses atau dibagikan antar sistem elektronik yang saling berintegrasi.

“Terdapat 24.700 lebih aplikasi pemerintah di Indonesia. Kita butuh Kebijakan Satu Data untuk COVID-19, dan Kominfo lakukan kegiatan interoperabilitas data,” ucap Johnny melalui diskusi daring, Rabu (4/11).

Menkominfo menjelaskan bahwa input data yang benar secara reguler, akan masuk ke satu sistem dengan cepat dan tepat, sehingga tidak ada tumpang-tindih informasi antara satu dengan yang lainnya. Data-data tersebut diintegrasikan dan disampaikan publik dan semua data diatur dengan teknologi artificial intelligence untuk counting-nya.

Menteri Johnny dan pihaknya berkomitmen agar migrasi kegiatan masyarakat ke ruang digital dapat tersedia secara merata dengan infrastruktur yang memadai saat disinggung mengenai peran penting teknologi dan akses internet untuk penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

Fasyankes, sebagai salah satu prioritas, merupakan sektor yang mendapat perhatian. Dikutip dari data Kementerian Kesehatan, hingga 31 Desember 2019 terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskemas di Indonesia. dari total 13.011 fasyankes tersebut, Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengidentifikasi 3.126 fasyankes yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.

Menkominfo mengungkapkan juga bahwa pemerintah melalui kementeriannya berkomitmen melakukan akselerasi penyediaan akses internet di Fasyankes di seluruh Indonesia. hal itu ditujukan untuk mendukung perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur di bidang kesehatan dalam penanganan COVID-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Percepatan penanganan COVID-19 melalui teknologi pun mencakup tiga agenda utama, yaitu optimalisasi telekomunikasi antar fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).


Bagikan artikel ini