Equal1 Rilis Bell-1, Komputer Kuantum Ringkas Berbasis Silikon


Ilustrasi Quantum Computer

Ilustrasi Quantum Computer 2

Sebuah terobosan besar dalam dunia teknologi kuantum baru saja diumumkan oleh startup teknologi asal Irlandia, Equal1. Perusahaan ini mengklaim telah berhasil menciptakan komputer kuantum pertama di dunia yang berbasis silikon dan cukup kecil untuk dipasang di pusat data biasa serta hanya membutuhkan colokan listrik standar untuk beroperasi.

Produk revolusioner ini diberi nama Bell-1, sebuah perangkat kuantum yang menggabungkan kekuatan komputasi kuantum dengan kemudahan integrasi ke dalam infrastruktur komputasi berperforma tinggi (High-Performance Computing/HPC) yang umum digunakan di pusat data di seluruh dunia.

 

Bell-1: Komputer Kuantum dalam Ukuran Rak Server

Menurut pernyataan resmi dari Equal1, Bell-1 diperkenalkan secara publik pada 16 Maret 2025. Mesin ini memiliki enam qubit dan bobot sekitar 200 kilogram. Yang mengejutkan, ukuran dan bentuk fisiknya dirancang agar setara dengan server GPU (Graphics Processing Unit) standar, sehingga bisa dipasang di rak server yang biasa digunakan di pusat data tanpa memerlukan modifikasi khusus.

Berbeda dari komputer kuantum lainnya yang memerlukan laboratorium dengan sistem pendinginan ekstrem dan infrastruktur khusus, Bell-1 tidak membutuhkan ruangan khusus, pendingin nitrogen cair, atau sistem kriogenik besar.

Hal ini dimungkinkan berkat teknologi pendinginan kriogenik tertutup (closed-cycle cryo cooling) yang tertanam langsung dalam perangkat. Sistem pendinginan ini memungkinkan Bell-1 beroperasi pada suhu 0,3 kelvin, setara dengan -272,85°C, hanya beberapa derajat dari nol mutlak kondisi yang diperlukan untuk menjaga kestabilan qubit.

 

Menggabungkan Dunia Komputasi Klasik dan Kuantum

Salah satu aspek yang membuat Bell-1 begitu menarik adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan komputasi kuantum dan klasik dalam satu chip. Di dalam perangkat ini tertanam unit pemrosesan kuantum (QPU), CPU berbasis Arm, dan juga NPU (Neural Processing Unit) yang biasa digunakan untuk keperluan kecerdasan buatan (AI).

Seluruh sistem ini dipadukan dalam satu chip yang dinamakan UnityQ 6-Qubit Quantum Processing System. Chip ini menggunakan spin qubit berbasis silikon, berbeda dari pendekatan yang lazim seperti qubit berbasis trapped-ion atau superkonduktor. Qubit silikon jauh lebih kecil dan dapat diproduksi menggunakan teknik fabrikasi semikonduktor yang sudah mapan, sehingga memungkinkan produksi massal dan skalabilitas lebih tinggi di masa depan.

Kelebihan lainnya adalah tidak adanya kebutuhan untuk menjalankan proses sinkronisasi kompleks antara bagian kuantum dan klasik, karena semuanya sudah terintegrasi. Pengguna cukup menyediakan ruang di rak server dan mencolokkan kabel listrik dan Bell-1 pun siap digunakan.

 

Siap untuk Skalabilitas dan Masa Depan

Walau versi awal Bell-1 hanya dibekali dengan enam qubit, Equal1 menyebut bahwa sistem ini sudah dirancang agar dapat di-upgrade di masa depan tanpa harus mengganti seluruh perangkat. Ini menjadi solusi efisien bagi perusahaan atau institusi riset yang ingin memulai perjalanan komputasi kuantum tanpa risiko besar terhadap biaya dan waktu.

Equal1 juga menyebut bahwa perangkat ini telah berhasil mencatatkan rekor dunia dalam hal keandalan operasi satu-qubit dan dua-qubit (gate fidelity) serta kecepatan operasi (gate speed) saat dipublikasikan dalam hasil penelitian mereka pada Desember 2024 lalu.

Untuk menjamin akurasi hasil perhitungan kuantum, Bell-1 juga dilengkapi dengan sistem koreksi kesalahan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan Arm. Sistem ini membantu menjaga kestabilan dan akurasi hasil komputasi dengan cara mendeteksi serta mengoreksi kesalahan pada level qubit secara otomatis.

 

Potensi Besar dalam Dunia Industri dan Penelitian

Pakar teknologi kuantum dari berbagai institusi internasional menyambut baik kehadiran Bell-1 sebagai langkah konkret untuk membawa teknologi kuantum lebih dekat ke dunia nyata dan industri.

Komputasi kuantum sendiri telah lama dianggap sebagai teknologi masa depan yang mampu menyelesaikan masalah komputasi rumit jauh lebih cepat dibandingkan komputer konvensional. Namun, tantangan utamanya selama ini adalah skalabilitas, biaya infrastruktur, dan kompleksitas penggunaannya.

Dengan hadirnya Bell-1, Equal1 berhasil menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan solusi yang lebih praktis, efisien, dan hemat ruang. Bagi banyak perusahaan dan lembaga riset, ini bisa menjadi pintu masuk yang ekonomis untuk mulai menjajaki penerapan komputasi kuantum, baik di bidang pengembangan obat, optimalisasi rantai pasok, enkripsi, keuangan, maupun simulasi fisika dan kimia tingkat tinggi.

 

Komputasi Kuantum Kini Lebih Aksesibel

Peluncuran Bell-1 oleh Equal1 menandai awal era baru dalam pengembangan komputer kuantum. Tidak lagi hanya terbatas di laboratorium skala besar milik raksasa teknologi, kini komputer kuantum bisa hadir di rak server biasa dan menyatu dengan sistem IT yang sudah ada.

Dengan kemudahan penggunaan, ukuran yang ringkas, sistem pendinginan mandiri, serta potensi untuk di-upgrade, Bell-1 membuka peluang baru bagi perusahaan dan peneliti di seluruh dunia untuk mulai mengeksplorasi kekuatan komputasi kuantum tanpa harus menunggu masa depan yang jauh.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait