FICO Rilis Platform Cloud Computing dengan Solusi On Premise


Layanan Cloud Computing

Ilustrasi Layanan Cloud Computing

FICO, perusahaan penyedia perangkat lunak analitik, merilis platform berbasis komputas awan (cloud) untuk melayani pasar dengan solusi on-premise dan hosted canggih.

Teknologi ini bertujuan menyokong lanskap bisnis dengan menyediakan analisis tingkat lanjut dan kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk meningkatkan pertumbuhan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan memungkinkan transformasi perusahaan.

Menurut studi Forrester Consulting, yang diprakarsai FICO, meningkatkan pengalaman pelanggan merupakan prioritas utama bagi tiga dari empat pengambil keputusan industri di Indonesia. Studi ini juga mengungkapkan bahwa lembaga jasa keuangan yang telah menerapkan atau memperluas penggunaan teknologi analisis tingkat lanjut cenderung mengalami peningkatan akuisisi pelanggan, peningkatan profitabilitas, dan peningkatan pemenuhan kepatuhan.

Managing Director FICO di Asia, Dattu Kompella mengatakan bahwa perbankan, lembaga jasa keuangan (LJK), perusahaan asuransi, perusahaan telekomunikasi, perusahaan utilitas, dan banyak bisnis lainnya di Indonesia dapat memanfaatkan platform yang terdiri dari perangkat dan teknologi yang telah dipatenkan untuk mengambil keputusan berdasarkan data dengan penuh keyakinan.

“Dalam lanskap bisnis Indonesia yang dinamis, kami melihat adanya potensi yang luar biasa. Dengan Platform FICO®, bisnis lokal dapat memperoleh wawasan yang tak ternilai, mengoptimalkan operasional, mencapai hasil bisnis yang berdampak, memperkuat hubungan dengan pelanggan, mendorong laju transformasi digital untuk tetap kompetitif, dan meningkatkan pertumbuhan,” ujarnya dalam keterangan pers.

Ditambahkan oleh Kompella, platform FICO® saat ini melihat momentum signifikan dalam sektor jasa keuangan. Banyak bank terkemuka dan inovatif di dunia memilih platform ini sebagai esensi dari upaya transformasi digital mereka. Di Asia Pasifik sendiri terdapat perusahaan-perusahaan, seperti ANZ, AGL, Trust Bank, dan lainnya yang menggunakan platform ini.

Di samping itu, terdapat Superbank yakni sebuah bank baru yang didukung oleh Grab, Emtek, dan Singtel yang menggunakan platform FICO untuk meningkatkan layanan digitalnya dan memperluas jangkauan layanannya. Ini karena Superbank ingin memanfaatkan sumber daya data, teknologi, dan jaringan luas untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia dengan menyediakan produk keuangan yang sederhana, transparan, dan fleksibel.

“Dengan memanfaatkan kemampuan pengambilan keputusan yang nyaris instan dari Platform FICO®, kami akan memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk beroperasi setelah kami menyelesaikan transformasi kami menjadi bank dengan layanan berbasis digital,” kata Chief Business Officer Superbank, Sukiwan seperti dikutip Investor.id, Selasa.

Menurut Sukiwan, kecepatan waktu untuk mendapatkan nilai yang ditawarkan platform itu akan memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat memberikan produk dan layanan keuangan yang inovatif kepada para nasabah, sekaligus memastikan perusahaan menjadi yang terdepan dalam lanskap digital yang serba cepat ini.


Bagikan artikel ini