Finku Bantu Milenial Kelola Keuangan dengan Teknologi AI dan ML


Ilustrasi Bank

Ilustrasi Bank

Platform manajemen keuangan pribadi Finku melakukan integrasi semua aset finansial pengguna, mulai dari bank hingga e-wallet. Hal ini merupakan upaya Finku untuk mendukung pengelolaan keuangan pribadi, melihat banyak masyarakat Indonesia yang masih kekurangan infrastruktur serta literasi yang memadai untuk mengelola keuangan pribadi.

Berdasarkan riset Human Development Index dari UNDP pada tahun 2019, tingkat literasi finansial Indonesia berada di skor 32. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata tingkat literasi finansial di Asia Tenggara.

Karakteristik keuangan di Indonesia pun termasuk unik, di mana rata-rata individu yang sudah mengenal layanan perbankan memiliki setidaknya empat akun finansial yang berbeda. Kepemilikan ini, misalnya adalah dua rekening bank dan dua rekening e-wallet.

Maka dengan jumlah kepemilikan tabungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, masyarakat Indonesia kemudian mengalami kesulitan untuk melakukan pengelolaan uang di masing-masing akun.

“Guna bisa membuat perubahan besar, kita harus menggunakan perusahaan teknologi. Selain itu, hal yang menjadi perhatian adalah pentingnya manajemen keuangan pribadi,” kata Co-CEO dan Co-Founder Finku Reinaldo Tenderan dalam konferensi pers, Kamis (9/12/2021).

Tim Finku memberikan solusi mudah untuk mengatur keuangan pribadi secara lebih efektif dengan mengintegrasikan semua akun keuangan pengguna dalam satu aplikasi. Selain itu, pengguna juga dapat memilih akun mana saja yang ingin diintegrasikan di dalamnya.

Finku sendiri saat ini sudah terhubung dengan 22 bank, e-wallet serta investasi. Finku juga dilengkapi dengan teknologi machine learning dengan tingkat akurasi tinggi untuk membantu pengguna mendeteksi kategori transaksi secara otomatis.

Pengguna kemudian juga dapat memantau pengeluaran, pemasukan, serta alokasi dana di masing-masing akun hanya dalam satu aplikasi yang ringkas, mudah digunakan, serta gratis. Dasbor dari Finku pun menunjukkan hasil analisis data keuangan pengguna sehingga mereka bisa memahami gaya hidup keuangan masing-masing.

Finku juga menerapkan skor berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk dapat mengukur kesehatan finansial pengguna dan mempermudah mereka untuk bisa mengatur keuangan sesuai dengan tujuan masing-masing.

Aplikasi Finku sendiri awalnya dibuat dengan tujuan menguji konsep pengelolaan keuangan pribadi dari situs web sederhana. Finku kini telah resmi dirilis ke Google Play STore dan Apple Store dan bisa diunduh untuk dapat membantu pengelolaan keuangan pengguna.a


Bagikan artikel ini