Huawei & Widya Robotics Manfaatkan AI Pada Alat Pendeteksi K3


Artificial Intelligence

Artificial Intelligence

Huawei Indonesia dan Widya Robotics melakukan pengembangan alat yang dapat mendeteksi kelengkapan alat perlindungan diri.
 
Bertempat di Exhibition Hall Huawei Indonesia, dilakukan seminar dan lokakarya dengan tema Artificial Intelligence for Health, Safety and Environment Surveillance.
 
Dalam kegiatan ini beberapa panelis menyampaikan paparannya. Brawijaya, Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyampaikan upaya pemerintah untuk memberikan standar prosedur keselamatan kerja di lingkungan perusahaan konstruksi.
 
Selanjutnya ada Juniar Bakti Alfianto Senior Manager Creative Engineering and Technology PT PP Tbk yang menyampaikan program kegiatan Health, Safety and Environment (HSE) di bidang konstruksi dan kasus kecelakaan kerja.

Alwy Herfian Satriatama, Co-founder Widya Group dan CEO Widya Robotics, juga menyampaikan tentang Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu proses operasional di perusahaan konstruksi, termasuk pengecekan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD).
 
Dari Huawei Indonesia ada Usman Niandinata, Senior Business Development Huawei Cloud, yang memberikan paparan mengenai Huawei Cloud Enables Intelligent Industry. 
 
Melansir dari medcom.id, kegiatan ini dibuka langsung oleh Alwy dan Jason Zhang, Presiden Huawei Indonesia, yang turut hadir. Para peserta kegiatan ini berasal dari berbagai perusahaan konstruksi, pertambangan dan manufaktur yang tertarik dengan teknologi AI dan K3. 
 
Jason Zhang, Presiden Huawei Indonesia dalam kata sambutannya, mengatakan “Making Indonesia 4.0” merupakan roadmap terintegrasi untuk memasuki era Industri 4.0.
 
Widya Robotics merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence, Automation dan Robotika.
 
"Kami telah memiliki sebuah teknologi baru di bidang konstruksi yang dapat membantu bisnis-bisnis konstruksi di Indonesia. Selama kurang lebih enam bulan terakhir Widya Robotics telah bekerjasama dengan Huawei," kata Alwy Herfian Satriatama, Co-founder Widya Group dan CEO Widya Robotics.
 
Pada kegiatan ini Widya Robotics dan Huawei Indonesia memperkenalkan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan dan manufaktur di masa depan.
 
Teknologi ini dinamakan Intelligent Gate. Intelligent Gate merupakan sebuah sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi dengan teknologi AI. Intelligent Gate dapat mendeteksi orang, wajah, masker, dan kelengkapan APD. 
 
Intelligent Gate ini diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei, sebuah single board computer yang mampu menjalankan inference AI untuk mendeteksi objek. Inference yang dijalankan berupa video yang diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens dan diproses pada perangkat HiLens yang bertenagakan perangkat komputasi Ascend dari Huawei.
 
Hasil pemrosesan dari deteksi objek APD yang valid akan memicu palang pintu untuk terbuka secara otomatis. Kehadiran Intelligent Gate ini diharapkan menjadi simbol transformasi K3 dan menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia. 


Bagikan artikel ini