Proyek HyPoTraDe: Masa Depan Penerbangan Tanpa Emisi
- Abd. Rofik Budin
- •
- 29 Agt 2024 18.55 WIB
Inovasi dalam penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar untuk penerbangan sedang mengalami kemajuan pesat. H3 Dynamics, perusahaan yang berpusat di Toulouse dan terkemuka dalam pengembangan teknologi sel bahan bakar untuk penerbangan, telah terpilih oleh inisiatif penelitian Clean Aviation yang didanai oleh Uni Eropa, HyPoTraDe, untuk menyediakan teknologi sel bahan bakar hidrogen mereka. Ini adalah bagian dari upaya global untuk menciptakan penerbangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan tujuan mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan energi bersih.
Potensi Penggunaan Hidrogen dalam Penerbangan
Teknologi sel bahan bakar hidrogen menawarkan potensi besar dalam penerbangan. Satu kilogram hidrogen dapat menghasilkan energi yang cukup untuk menggerakkan pesawat kecil sejauh hampir 2.500 kilomete, jarak yang sebanding dengan penerbangan dari Paris ke Athena, tanpa menghasilkan emisi karbon. Ini merupakan langkah besar menuju masa depan penerbangan yang bebas polusi dan lebih hijau.
HyPoTraDe, proyek yang didanai oleh usaha patungan Clean Aviation dari Uni Eropa, bertujuan untuk merancang, merakit, dan menguji arsitektur sistem propulsi listrik terdistribusi hibrida-listrik sel bahan bakar-baterai modular 500 kW. Sistem ini dirancang agar dapat diskalakan, dengan potensi untuk dikembangkan ke tingkat megawatt (MW), membuka peluang bagi pengembangan sistem propulsi pesawat yang lebih kuat dan efisien.
Kolaborasi dan Keahlian dalam Teknologi
Proyek HyPoTraDe melibatkan beberapa mitra utama, termasuk produsen pesawat Pipistrel, perusahaan Textron Inc., Honeywell International, Netherlands Aerospace Center (NLR), Fraunhofer Society, serta lembaga akademis seperti Universitas Stuttgart dan Universitas Teknologi Delft. Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan keahlian masing-masing dalam pengembangan teknologi penerbangan yang lebih bersih.
H3 Dynamics sendiri memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam pengembangan teknologi sel bahan bakar hidrogen untuk penerbangan. Salah satu pencapaian penting mereka adalah dengan Universitas Teknologi Delft, di mana mereka berhasil mencapai penerbangan sejauh 2.499 km dengan hanya 0,95 kg hidrogen, yang dicapai dalam kompetisi Shell Ecomarathon pada tahun 2023. Selain itu, H3 Dynamics juga terlibat dalam program Pesawat Hidrogen Cair AERODELFT milik TU Delft, yang sedang mengembangkan sistem penggerak listrik-hidrogen cair untuk model pesawat hidrogen berskala kecil.
Penerapan Teknologi untuk Pesawat Ringan
Data yang dikumpulkan dari program HyPoTraDe akan berperan penting dalam merancang dan mengintegrasikan sistem penggerak hidrogen-listrik untuk pesawat ringan kategori CS-23, khususnya yang memiliki tempat duduk kurang dari 19 penumpang. Selain itu, proyek ini juga akan mengeksplorasi metode inovatif untuk memanfaatkan panas buangan yang dihasilkan oleh sel bahan bakar guna meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem propulsi.
Sistem penggerak akan diuji dalam kondisi yang meniru ketinggian penerbangan mulai dari 15.000 hingga 25.000 kaki, untuk memastikan kelayakannya untuk aplikasi di dunia nyata. Salah satu komponen utama dari proyek ini adalah pembuatan dan validasi kembaran digital, yang akan memungkinkan prediksi akurat terhadap kinerja sistem penggerak masa depan yang berskala, serta membantu memenuhi tujuan ambisius dari Program Penerbangan Bersih.
Komitmen terhadap Penerbangan Berkelanjutan
Selain keterlibatannya dalam proyek HyPoTraDe, H3 Dynamics juga aktif memperluas portofolio solusi hidrogennya di seluruh rantai nilai penerbangan. Mereka menawarkan berbagai teknologi hidrogen canggih, mulai dari sistem propulsi pesawat hingga solusi peralatan darat di bandara. Untuk mendukung adopsi hidrogen yang lebih luas dalam penerbangan, H3 Dynamics juga meluncurkan modul produksi hidrogen berbiaya rendah untuk bandara, yang akan melengkapi upaya produksi bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan.
Dengan operasi di Toulouse, Austin, dan Singapura, serta peningkatan kapasitas produksi, H3 Dynamics berencana untuk membangun lini produksi khusus untuk solusi penerbangan berkinerja tinggi di Eropa dan Timur Tengah. Ini adalah bagian dari komitmen mereka terhadap penerbangan tanpa emisi, di mana mereka berpartisipasi aktif dalam kelompok industri utama dan berkontribusi pada strategi sertifikasi sel bahan bakar untuk regulator penerbangan di Eropa dan AS.
Inovasi yang ditawarkan H3 Dynamics tidak hanya terbatas pada penerbangan, tetapi juga mencakup berbagai aplikasi hidrogen untuk industri lain. Dengan berbagai penghargaan, termasuk Monaco Hydrogen Prize 2023, dan sebagai anggota dari beberapa aliansi terkemuka, H3 Dynamics terus mendorong batasan dalam pengembangan teknologi penerbangan berkelanjutan, dengan visi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan bebas polusi.