Dukung Transfomasi Digital, Kemkominfo Kembangkan Jaringan 5G


Jaringan 5G

Ilustrasi Jaringan 5G

Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Denny Setiawan, menegaskan, teknologi 5G yang saat ini mulai diimplementasikan di Indonesia merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan transformasi digital di semua sektor vertikal, termasuk Industri 4.0.

Dari sisi teknologi, 5G merupakan kesatuan dari teknologi yang ada saat ini mulai dari artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), cloud computing, dan juga big data.

“5G akan banyak mengubah model bisnis karena potensi layanan tidak hanya untuk komunikasi antar manusia, tetapi juga mengintegrasikan manusia dengan mesin dan menciptakan jaringan atau jalur komunikasi antar mesin yang satu dengan mesin yang lain,” kata Deddy Setiawan dalam Zooming with Primus bertajuk “Menyambut Era 5G” yang dikutip dari Beritasatu, Kamis (26/8).

Denny menyampaikan, Kementerian Kominfo menyadari bahwa era 5G ini adalah era kolaborasi. Sehingga diperlukan penyusunan model bisnis yang tepat sasaran.

Untuk menyediakan layanan 5G yang berkualitas bagi masyarakat luas dan pelaku industri, menurutnya industri dan ekosistemnya perlu dikelola secara komprehensif dengan paling sedikit diberikan dukungan melalui lima aspek kebijakan, yakni regulasi; perangkat, ekosistem, talenta digital; model bisnis; spektrum frekuensi radio; dan infrastruktur.

“Ini yang perlu kita siapkan secara paralel agar kita bisa mendapatkan manfaat 5G yang agresif dan tepat sasaran. Kami sedang menyiapkan ini sejak tahun lalu bersama seluruh stakeholders dibantu dengan teman-teman operator, akademik maupun industri,” kata Denny.


Bagikan artikel ini