Link Net Hadirkan Sistem Pemindai Solusi Tubuh Berbasis AI


Artificial Intelligence Industri

Ilustrasi Industri Artificial Intelligence

Perusahaan teknologi PT Link Net Tbk lewat brand Link Net Enterprise Business menghadirkan healthcare solution yaitu sistem pemindai suhu tubuh atau Thermal Screening Camera guna membantu industri hospitality seperti hotel, pariwisata hingga restoran.

Penyebaran Covid-19 yang semakin agresif membuat pemerintah mengambil langkah cepat dalam pembatasan ruang gerak masyarakat melalui PPKM yang membatasi mobilitas publik hingga aktivitas di sektor industri non esensial/kritikal.

Di wilayah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, banyak industri akomodasi yang terdampak bisnisnya akibat harus melakukan pembatasan pengunjung. Dampak jelas dirasakan oleh sektor pariwisata dan restoran yang saat ini berada di masa krisisnya.

Untuk bisa segera pulih dari krisis, bisnis harus lincah beradaptasi dan menyusun strategi agar tetap produktif. Selain dengan menunjukkan kartu vaksin yang kini menjadi syarat, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan teknologi pemindai suhu yang canggih.

Apalagi mengingat bisnis kini harus lebih tangkas mencegah penyebaran Covid-19 demi mempertahankan kepercayaan dan rasa aman pengunjung. Menanggapi hal tersebut, Link Net menghadirkan Thermal Screening Camera agar bisnis hospitality dapat terus produktif.

Thermal Screening Camera milik Link Net dilengkapi dengan sistem pemindai wajah (Face Recognition) dan terintegrasi oleh Dashboard Management System iVMS 4200 SoftwareDashboard ini memungkinkan bisnis untuk melakukan pengarsipan data traffic monitoring secara sistemik.

Bukan main-main, pemindai suhu tubuh ini juga dilengkapi Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Teknologi AI akan memudahkan pengguna melakukan tracing secara akurat jika terdeteksi suhu tubuh tinggi atau suspect Covid-19. Dengan ini, pelaku usaha hospitality bisa melindungi karyawan maupun pengunjung lainnya dari risiko terpapar.

Kecepatan pengukuran suhu tubuhnya juga mencapai hingga 60 object per detik yang tentu akan meningkatkan efisiensi waktu dan mempercepat pencegahan penyebaran virus, terutama di lokasi dengan traffic pengunjung sangat tinggi.

Data traffic juga dapat dipantau secara real time dari perangkat apa pun bahkan via smartphone. Sehingga pelaku usaha hospitality bisa mengambil langkah cepat untuk menekan risiko penularan di lingkungan tersebut.


Bagikan artikel ini