Masyarakat Telematika Indonesia Dukung Percepatan Digitalisasi


Cloud Provider

Ilustrasi Cloud Provider

Kepengurusan baru Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mendukung langkah percepatan transformasi digital yang dicanangkan pemerintah terutama dalam upaya mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Sektor telematika saat ini sudah menjadi enabler of livings yang menjadi fondasi penting dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Ketua Umum Mastel, Sarwoto Armosutarno yang diktuip dari Berita satu, Senin, (12/4).

Mastel memiliki anggota yang terdiri dari praktisi di bidang penyelenggara telekomunikasi seluler, jaringan telekomunikasi, lembaga penyiaran televisi dan radio, fintech, penyelenggara jasa internet, cloud computing, data center, menara telkomunikasi, internet of things, big data, cyber security, serta para intelektual dan organisasi profesi membuat isu transformasi digital menjadi hal tidak terhindarkan.

Ketua Umum Mastel menegaskan bahwa sejumlah persoalan besar menanti penetrasi digital di Indonesia. Seperti dalam hal infrastruktur, faktor efektivitas dan efisiensi patut menjadi perhatian utama operator telekomunikasi dalam menggelar investasi jaringan.

Dukungan regulasi lewat UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur ketentuan infrastructure sharing menjadi kunci dalam penyelesaian infrastruktur.

“Di sisi lain, pendapatan data yang rendah juga bisa menjadi sandungan bagi operator telekomunikasi dalam melanjutkan investasi infrastruktur. Mastel berpandangan bandwidth internet adalah hak seluruh warga negara sehingga semua pihak wajib berupaya memenuhinya,” ujar Sarwoto.

Kendati ada berbagai persoalan mendasar, Mastel juga melihat sektor telematika menyimpan potensi besar di semua lini. “Industri digital terbukti tangguh dalam membantuk membangkitkan perekonomian nasional di tengah pandemi COVID-19,” pungas Sarwoto.


Bagikan artikel ini