Microsoft Dukung Pengembangan Talenta Digital Melalui Dev//Verse


Microsoft

Logo Microsoft

Indonesia saat ini tengah melakukan percepatan transformasi digital di berbagai sektor, terutama dalam rangka menerapkan ekonomi digital. Pada upaya transformasi digital ini, talenta digital juga dikembangkan oleh perusahaan swasta dan pemerintah.

Salah satunya adalah Microsoft, yang ikut serta berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia digital serta talenta digital yang mendukung. Inisiatif untuk memberdayakan ekonomi digital Indonesia oleh Microsoft pun telah dilaksanakan sejak tahun 2021 lalu.

“Pada inisiatif untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, kami melihat ada empat area penting yang menjadi landasan berlangsungnya transformasi digital, antara lain adalah platform inovasi, digital native, sustainability, dan terakhir adalah talenta digital,” ungkap Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dalam konferensi pers Microsoft Dev//Verse : Empowering Developer Universe, Selasa (22/3/2022).

Berkaitan dengan platform inovasi, Dharma menjelaskan bahwa pihaknya melihat adanya batas yang semakin kabur antara dunia fisik dan dunia digital. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi baru untuk memberikan cara baru dalam berinteraksi dan beraktivitas untuk menyederhanakan proses bisnis secara digital.

Namun dalam pengembangannya, inovasi teknologi ini kemudian harus diperhatikan sisi keamanannya. Dharma menuturkan bahwa berdasarkan laporan Microsoft Cyber Signals tahun 2021, Microsoft telah mendeteksi dan memblokir lebih dari 35 miliar e-mail yang berbahaya, serta memblokir lebih dari 25 miliar upaya pembajakan autentikasi akun secara global.

“Kita percaya bahwa sangat penting untuk bersama-sama dengan platform inovasi dan percepatan transformasi digital, perlu juga kepercayaan di bidang cybersecurity, karena tidak ada satu perusahaan pun yang bisa memenangkan pertempuran ini seorang diri, sehingga kolaborasi pun diperlukan,” tutur Dharma.

Sementara pada area digital native, menjadi semakin penting karena adanya bukti nyata dunia usaha seperti startup mengembangkan layanannya dan membutuhkan talenta digital. Hal ini untuk meningkatkan dan mengembangkan layanan mereka di era digital saat ini. Startup sendiri memiliki peran penting untuk mengembangkan industri teknologi.

Area ketiga adalah sustainability atau ketahanan, di mana aspek lingkungan seperti karbon dan ekosistem menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan dan diperbaiki bersama. Indonesia sendiri memiliki target untuk menjadi karbon netral pada 2060 mendatang.

“Oleh karena itu, penting bagi segenap masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah nyata dalam mengelola aspek sustainability. Aspek sustainability pun saat ini dapat menjadi competitive differentiation, baik bagi perusahaan maupun startup-startup dalam mengembangkan usahanya di era dunia yang kesadarannya semakin tinggi dalam sustainability,” jelas Dharma.

Aspek terakhir yang penting dan perlu diperhatikan berkaitan dengan talenta digital. Dharma menyampaikan talenta digital adalah penggerak inovasi saat ini dan di masa depan. Selain itu, Dharma pun menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang talenta digital, seseorang tidak perlu berasal dari latar belakang computer science.

Menurut Dharma, hal ini sangat penting untuk membentuk pengembangan yang inklusif bagi talenta digital. Hal ini sejalan dengan inisiatif untuk memberdayakan ekonomi digital di Indonesia, yang harus didukung dengan ekonomi yang inklusif.

“Maka melihat empat aspek penting ini, Microsoft Indonesia kemudian menyelenggarakan Dev//Verse : Empowering Developer Universe, dengan empat topik utama yang berkaitan dengan aspek penting sebelumnya, terutama untuk talenta digital,” kata Dharma.

Melalui penyelenggaraan Dev//Verse ini, Microsoft juga meluncurkan tiga platform yang akan mendukung pengembangan talenta digital sekaligus pengembangan pula bagi para startup di Indonesia bagi bisnis mereka.

“Melalui Dev//Verse 2022, kami meluncurkan tiga platform yang memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga mengasah keterampilan digital dan menciptakan inovasi berbasis teknologi di mana pun anda berada,” kata Dharma.

Ketiga platform tersebut, diantaranya adalah Microsoft Learn dalam bahasa Indonesia, Microsoft Learn sendiri merupakan platform pembelajaran daring yang memiliki ribuan materi mengenai teknologi secara gratis, dan memiliki 396 jalur belajar dengan lebih dari 1.536 modul yang kini sudah tersedia dalam bahasa Indonesia.

Modul-modul di Microsoft Learn pun mengangkat teknologi-teknologi krusial yang ada saat ini, seperti cloud, data, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, hingga keamanan siber untuk dapat dipelajari secara gratis.

“Kami berharap dengan materi yang kini telah dilokalisasi dan menggunakan bahasa Indonesia, dapat mendukung pemenuhan kebutuhan Indonesia akan sembilan juta talenta digital hingga tahun 2035 mendatang,” ujar Dharma.

Sementara platform kedua yang akan diluncurkan adalah portal inovasi Azure dalam bahasa Indonesia. Platform ini merupakan platform yang memungkinkan developer dan talenta digital untuk membangun inovasi mereka dalam platform cloud Microsoft Azure.

Platform inovasi Microsoft Azure yang diperkuat dengan AI dan didukung dengan tingkat kepatuhan serta keamanan yang tinggi, diharapkan dapat mempermudah proses inovasi developer dan talenta digital Indonesia sehingga dapat mempercepat transformasi digital industri serta negara secara inklusif.

Platform ketiga yang akan diluncurkan melalui Dev//Verse adalah Microsoft for Startups Founders Hub. Platform ini akan mendukung semua pemilik startup dan mereka yang masih memiliki ide-ide untuk membangun startup. Program dan platform ini pun akan mematangkan ide dan mengembangkan usaha dari startup.

Startup yang ingin berpartisipasi tidak perlu sudah memiliki dukungan investor tertentu. Tersedia secara global termasuk untuk startup di Indonesia, Microsoft for Startups Founders Hub menawarkan bantuan teknologi, mentoring, dan go-to-market yang membantu startup untuk mencapai prestasi mereka berikutnya,” jelas Dharma.

Semua platform yang dihadirkan oleh Microsoft untuk mendukung talenta digital ini pun disediakan secara gratis. Dharma pun berharap, seluruh inisiatif yang dihadirkan melalui Dev//Verse 2022 ini dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia, dan mendukung ekonomi digital yang inklusif.

Informasi lengkap mengenai rangkaian acara Microsoft Dev//Verse : Empowering Developer Universe ini pun dapat diikuti dengan melakukan registrasi pada tautan http://aka.ms/DevVerse


Bagikan artikel ini