Nvidia Merilis Varian RTX 4090 Khusus untuk Pasar China


Ilustrasi Chip AI

Ilustrasi Chip AI

Nvidia baru-baru ini memperkenalkan inovasi terbaru dalam lini kartu grafisnya dengan meluncurkan RTX 4090D, varian khusus yang ditujukan untuk pasar China. Berbeda dengan versi standarnya, RTX 4090D menonjol dengan jumlah CUDA core yang sedikit lebih rendah, yakni 14.592 dibandingkan dengan 16.384 pada RTX 4090. Selain itu, konsumsi dayanya juga mengalami penurunan kecil, mencapai 425W dibandingkan dengan 450W pada model aslinya (dikutip dari The Verge, 30 Desember 2023).

Meskipun spesifikasi lainnya relatif serupa dengan RTX 4090, Nvidia mengklaim bahwa performa RTX 4090D ini memiliki penurunan sebesar 5% dalam hal gaming dan pembuatan konten. Keputusan ini muncul di tengah perketatan larangan ekspor chip kelas atas dari Amerika Serikat ke China.

Dikutip dari DetikInet, Benjamin Berraondo juru bicara Nvidia mengatakan "GeForce RTX 4090D didesain untuk mematuhi aturan kontrol ekspor pemerintah AS,"  Nvidia juga menekankan kerjasama penuh dengan AS selama proses pengembangan chip ini. Peluncuran RTX 4090D dijadwalkan pada bulan Januari mendatang di China, dengan harga sekitar 12.999 yuan atau sekitar USD 1.836.

Keberadaan RTX 4090D diharapkan dapat merespons masalah pasokan kartu grafis kelas atas yang telah dirasakan di China. Sebelumnya, aturan baru yang diberlakukan menyebabkan Nvidia tidak dapat mengimpor beberapa produk unggulannya, termasuk GPU AI H800 dan A800, serta RTX 4090, ke China.

Situasi pasokan yang sulit terlihat pada November 2023, ketika banyak pabrik dilaporkan membongkar dan memodifikasi RTX 4090 untuk memenuhi kebutuhan kecerdasan buatan. Tindakan ini melibatkan pengambilan silikon AD102 dan modul memori GDDR6X dari RTX 4090, yang kemudian dipasang ulang ke PCB referensi dengan model pendingin blower. Langkah ini diambil karena PCB dan pendingin RTX 4090 asli terlalu besar, membutuhkan hingga empat slot PCI, sementara PCB dengan pendingin blower membutuhkan ruang yang lebih kecil, hanya dua slot PCI. Hasilnya, pengguna dapat memasang lebih banyak GPU dalam server mereka, mendorong pemerintah AS untuk memberlakukan aturan larangan ekspor baru.


Bagikan artikel ini