Telkom: Kembangkan Data Center Melalui NeutraDC dan NeucentrIX


Gedung Telkom Indonesia

Logo Telkom Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya untuk memperkuat digitalisasi melalui pengembangan Data Center Ecosystem (DC Ecosystem) dengan layanan yang mumpuni bertaraf global di NeutraDC dan neuCentrIX.

Data Center Ecosystem sendiri adalah layanan digital yang menyediakan akses koneksi langsung ke beberapa infrastruktur jaringan, penyedia cloud, dan ruang penyimpanan berskala besar. Dalam perhelatan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2022 beberapa waktu lalu, TelkomGroup memaparkan bahwa telah memiliki 27 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 19 neucentrix, 3 data center tier 3 dan 4, serta 3 Enterprise Data Center (Sentul,Serpong, dan Surabaya) dan 1 Hyperscale Data Center (Cikarang).

Pengembangan data center ini melalui layanan neuCentrIX yang merupakan edge DC yang terhubung dengan seluruh jaringan milik Telkom Group yang tersebar di 19 lokasi nasional dan 5 lokasi global yang terkoneksi secara seamless. Sehingga menjadikannya cakupan kerja data center terluas di Indonesia.

neuCentrIX juga memiliki fasilitas penunjang berskala internasional, carrier neutral, dan multi-layanan untuk jaringan provider lain yang dapat dimaksimalkan untuk pelaku usaha di berbagai sektor termasuk di bidang keuangan, manufaktur, dan penyedia layanan komputasi awan baik domestik maupun asing. Sedangkan NeutraDC adalah perusahaan yang menjalankan bisnis data center hyperscale dengan standar global bersertifikasi Uptime Tier III & Tier IV untuk para global player.

Direktur Wholesale and International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan bahwa ekosistem data center dapat memberikan manfaat yang sangat besar untuk mempercepat bisnis pelanggan.

"Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) adalah pusat data netral di mana banyak pemain global, ISP, dan pemain digital lainnya sudah berada di ekosistemnya," ujarnya.

Menurut Bogi, data center yang terhubung dengan jaringan broadband, layanan komprehensif, serta tersebar di banyak lokasi adalah langkah Telkom Group dalam menciptakan ekosistem digital bertaraf global dengan tujuan membantu industri dalam mengembangkan bisnis, serta memastikan standar layanan konektivitas digital terbaik bagi pemain global maupun pemain domestik.

Transformasi digitalisasi ini juga sebagai persiapan dalam mengakomodasi kebutuhan mendatang, seperti peluncuran jaringan 5G, teknologi edge blockchain, dan pertumbuhan industri ekonomi digital di masa depan lainnya.

Selain itu, tujuan digital connectivity adalah memperkuat transformasi digital gaya hidup, pemerintahan, dan perusahaan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Peningkatan pesat ekonomi digital pascapandemi yang didorong oleh transformasi dan transaksi digital menyebabkan permintaan besar untuk penyimpanan serta pemrosesan data dengan latensi lebih rendah,” kata Chief Executive Officer Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) Andreuw.

Andreuw juga menambahkan bahwa NeutraDC sebagai enabler ekosistem digital menyediakan infrastruktur DC standar global dengan konektivitas jaringan yang komprehensif untuk memastikan kontinuitas dan skalabilitas bisnis untuk hyperscale dan perusahaan. Oleh karena itu, NeutraDC mengambil bagian dalam pengembangan ekosistem digital indonesia.

Sejak tahun 2015, lanjut Andreuw, Telkom tercatat sebagai perusahaan pertama yang mendapatkan sertifikasi bertaraf internasional (Uptime Sertifikasi Tier 3 & Tier 4) dan Sertifikasi Tier Certification Operational Sustainability (Gold rating) satu-satunya di Indonesia.


Bagikan artikel ini