Telkom Siapkan Infrastruktur Tunjang Distribusi Vaksin COVID-19
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 10 Des 2020 11.32 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa mereka tengah mengembangkan sistem aplikasi data yang dapat menunjang distribusi vaksin COVID-19 agar tepat sasaran. Telkom juga mengklaim, salah satu keunggulan aplikasi yang tengah dikembangkan dapat mendeteksi orang yang telah diberi vaksin.
Ahmad Reza, Senior Vice President, Corporate Communication dan Investor Relation Telkom mengatakan bahwa pengembangan sistem informasi dan satu data vaksin COVID-19 ini dilakukan untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.
Sistem aplikasi yang tengah dikembangkan ini berfokus pada infrastruktur big data, cloud computing atau komputasi awan, serta data center. Pengembangan sistem aplikasi ini dilakukan untuk membantu pendataan ketat oleh pemerintah, sebab jumlah vaksin yang akan didistribusikan jauh lebih sedikit serta datang secara bertahap saat permintaan masyarakat sangat banyak.
“Infrastruktur data ini berfungsi untuk dapat mengompilasi data dari berbagai sumber dan melakukan penyaringan, prioritisasi dan rekomendasi sehingga proses vaksinasi tepat sasaran sesuai prioritas dan tepat manfaat untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Reza, Rabu (9/12/2020).
Reza menambahkan, sistem satu data yang tengah dikembangkan ini juga berguna untuk memetakan masyarakat yang sudah menerima vaksinasi serta yang belum menerima vaksinasi. Selain itu, sistem ini juga dapat memastikan ketersediaan vaksin di suatu daerah.
Berkaitan dengan sistem keamanan aplikasi, Reza menuturkan bahwa Telkom akan menerapkan sistem keamanan yang terjamin serta didukung dengan peraturan perundangan yang berlaku. Sistem satu data ini juga menggunakan proses autentikasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
“Telkom juga terus melakukan pengujian dan simulasi serta mengimplementasikan teknologi terbaru untuk memastikan keandalan sistem satu data agar sistem ini dapat berjalan secara aman dan terjamin,” pungkas Reza.