Threads Uji Fitur Pencarian Lanjutan dan Ringkasan AI
- Pabila Syaftahan
- •
- 29 Nov 2024 14.05 WIB
Threads, platform media sosial yang dikembangkan oleh Meta, tengah menguji dua fitur baru yang bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna: pencarian lanjutan dan penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk merangkum topik yang sedang tren. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Instagram, Adam Mosseri, melalui akun Threads-nya. Dalam unggahan tersebut, Mosseri menyebutkan bahwa fitur-fitur ini sudah lama dinantikan oleh pengguna dan kini mulai diuji coba secara terbatas.
Salah satu fitur yang diperkenalkan adalah kemampuan pencarian lanjutan. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pencarian postingan dengan lebih spesifik, seperti memilih rentang waktu tertentu atau mencari dari akun-akun tertentu. Fitur pencarian lanjutan ini, menurut Mosseri, sangat mirip dengan yang dimiliki oleh platform media sosial lain seperti X (sebelumnya dikenal dengan nama Twitter). Sebelumnya, pengguna Threads sering merasa kesulitan untuk menemukan unggahan yang spesifik, karena pencarian yang terbatas dan kurangnya opsi penyaringan. Fitur ini hadir sebagai solusi untuk mempermudah pencarian konten yang lebih terfokus, tanpa harus menggulir satu per satu unggahan atau bergantung pada mesin pencari eksternal seperti Google.
Pembaruan ini sangat dinantikan karena memberikan kontrol lebih kepada pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan lebih efisien. Dengan fitur pencarian lanjutan, diharapkan pengguna dapat menghemat waktu dan mendapatkan hasil pencarian yang lebih tepat sasaran. Hal ini akan memperkuat daya saing Threads dengan platform media sosial lainnya yang sudah lebih dulu mengimplementasikan fitur serupa.
Selain fitur pencarian lanjutan, Threads juga sedang menguji coba penggunaan AI untuk merangkum topik-topik yang sedang tren. Fitur "Trending Now" yang saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat akan diperbarui dengan peningkatan signifikan. Dalam uji coba ini, jumlah topik tren yang ditampilkan akan diperluas dari lima menjadi lima belas. Lebih menariknya lagi, setiap topik yang masuk dalam daftar tren tersebut akan dilengkapi dengan ringkasan berbasis kecerdasan buatan, yang memberikan gambaran singkat mengenai diskusi dan perkembangan yang sedang terjadi.
Dengan adanya ringkasan berbasis AI, pengguna akan lebih mudah memahami esensi dari topik yang sedang tren tanpa harus mengikuti setiap detail percakapan yang berlangsung di platform. Fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna memantau isu-isu terkini secara cepat dan efisien, tanpa kehilangan informasi penting. Meskipun demikian, fitur ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan terkait akurasi dan relevansi ringkasan yang diberikan oleh AI. Sebagai perbandingan, fitur serupa di platform X, yang menggunakan chatbot AI bernama Grok untuk merangkum tren, sering kali mendapatkan kritik karena menghasilkan ringkasan yang tidak selalu akurat.
Meta masih dalam tahap pengujian dan belum memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana mereka akan memastikan bahwa ringkasan AI di Threads akan tetap akurat dan relevan. Mengingat pentingnya ketepatan informasi dalam konteks tren, pengguna akan berharap bahwa sistem ini mampu menyaring informasi yang paling relevan dan memberikan gambaran yang jelas tentang diskusi yang sedang berlangsung.
Pengujian fitur pencarian lanjutan dan ringkasan AI ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna di Threads dengan mempermudah akses informasi dan mempercepat pemahaman terhadap topik-topik yang sedang viral. Meskipun masih dalam tahap pengujian, Meta berkomitmen untuk terus memperbarui dan menyempurnakan fitur-fitur ini agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna di masa depan. Sebagai platform yang terus berkembang, Threads tentu berharap dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan cara yang lebih canggih dan user-friendly.