Kemenperin dan ACCI Adakan Acara INDI 4.0 - Menuju Indonesia 4.0


Press Conference INDI 4.0 - Menuju Indonesia 4.0
Press Conference INDI 4.0 - Menuju Indonesia 4.0. Dari kiri: Aditya Adiguna (Dirut Naganaya), Ngakan Timur Antara (Kepala BPPI Kemenperin), Sony Sulaksono (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual), Alex Budiyanto (Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia)

Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia akan menyelenggarakan acara INDI 4.0 - Menuju Indonesia 4.0 pada 20 - 21 Maret 2019 di Gedung Kementerian Perindustrian. Acara ini akan terdiri dari seminar, pameran dan pemberian penghargaan. Acara tersebut rencananya dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari pihak pemerintah, pelaku dan asosiasi industri, serta akademisi.

Ngakan Timur Antara selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin mengemukakan, pada kesempatan itu, akan ada 9 track conferences yang membahas 5 pilar dari INDI 4.0. “Kami berharap dengan adanya pameran dan conferences tersebut, para penyedia teknologi ataupun solusi terkait dengan industri 4.0 bisa mengenalkan produk dan solusinya agar bisa dipakai oleh para pelaku industri, sehingga memperkuat ekosistem industri 4.0 di Indonesia,” ujarnya.

Ngakan juga mengundang bagi para pelaku industri untuk ikut serta dalam penghargaan INDI 4.0. “Bagi para pelaku industri yang telah atau sedang menuju era industri 4.0, kami sangat mendorong untuk ikut serta dalam awarding ini supaya kami bisa memetakan sampai di mana implementasi industri 4.0 di Indonesia, dan kita bisa mendapatkan siapa saja yang bisa menjadi role model bagi implementai industri 4.0 di Indonesia,” tuturnya.

Ngakan berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi platform yang ideal bagi para pemimpin perusahaan dan influencer industri untuk memahami dan mendiskusikan bersama tren perkembangan teknologi saat ini dan masa depan, sehingga bisa menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan perusahaan dalam melakukan transformasi digital dan juga menuju ke era industri 4.0.

“Target peserta dari acara ini adalah C-level atau tingkat eksekutif dari perusahaan yang akan atau sedang melakukan transformasi digital ataupun yang sedang menuju ke era industri 4.0,” terangnya.

INDI 4.0 sendiri adalah indikator penilaian untuk tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 atau disebut Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Metode asesmen INDI 4.0 ini merupakan salah satu tahap implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

Sementara itu, Alex Budiyanto selaku Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia menyambut baik terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenperin ini, karena akan membantu perusahaan untuk lebih memahami mengenai teknologi yang ada saat ini ataupun yang akan menjadi tren ke depan. Dia meyakini, upaya itu akan membantu perusahaan untuk memilih dan merencanakan teknologi yang tepat, efektif dan efisien dalam menunjang proses bisnis perusahaan sehingga bisa bersaing di era industri 4.0.

“Cloud Computing akan menjadi infrastruktur utama dalam transformasi digital dan industri 4.0, banyak teknologi pendukung industri 4.0 ada diatas layanan Cloud Computing. Kami sangat berterima kasih kepada Kemenperin karena telah mempercayai Asosiasi Cloud Computing Indonesia sebagai mitra dalam pelaksanaan acara ini, semoga content dan rangkaian acara yang kami susun bersama ini bisa membawa manfaat yang besar untuk bisa segera mewujudkan program Making Indonesia 4.0 di Indonesia,” ungkapnya.

Making Indonesia 4.0 dapat diwujudkan dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan acara ini, diharapkan industri di Indonesia bisa tumbuh lebih kuat dan berdaya saing global di era digital. Informasi lebih lanjut mengenai event ini, akan dimuat di laman https://www.indi4.id/.


Bagikan artikel ini