Pacu Digitalisasi Sektor Tambang, MIND ID gelar Hackaton 2020


MIND ID Gelar Hackaton

Ilustrasi MIND ID Gelar Hackaton

 

Era revolusi industri 4.0 telah membuat teknologi berkembang dengan pesat dan berdampak ke sejumlah sektor diantaranya industri pertambangan. Sisi efisiensi, efektivitas dan prinsip keberlanjutan dapat ditingkatkan secara masif dalam operasional dan bisnis.

Hal itu yang mendasari Holding Industri Pertambangan MIND ID dan para anggotanya - PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk menggelar Hackathon 2020, seiring percepatan transformasi digital yang ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo. Hackathon yang diselenggarakan MIND ID ini untuk mendorong inovasi di sektor pertambangan. Sebelumnya, pekan lalu Presiden Jokowi menekankan bahwa pandemi yang saat ini terjadi harus dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital.

"Salah satu mandat yang diamanahkan kepada MIND ID adalah terus bertumbuh menjadi perusahaan kelas dunia. Salah satu langkah yang kami lakukan adalah terus mencari dan mengembangkan inovasi di industri tambang dari teknologi 4.0 melalui gelaran seperti Hackathon ini," jelas Ratih Amri, Senior Vice President (SVP) Mining and Minerals Industry Institute MIND ID di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Ratih menambahkan, perkembangan teknologi, pada revolusi industri 4.0 yang berlangsung 10 tahun terakhir tidak hanya berdampak positif tetapi juga telah membawa disrupsi pada beberapa sektor industri strategis, termasuk pertambangan.

“Kami yakin dan percaya, disrupsi hanya dapat dihadapi dengan terus berinovasi pada sisi operasional dan bisnis, serta prinsip keberlanjutan. Kami berharap, ajang MIND ID Hackaton 2020 dapat melahirkan inovasi-inovasi berbasis IT di bidang industri pertambangan yang belum terpikirkan sebelumnya,” tutup Ratih.

Ajang ini bertujuan untuk mencari ide dan inovasi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Operasi Bisnis pertambangan MIND ID. Sementara MIND ID Hackathon 2020 ini terdiri dari enam subtema yaitu Exploration, Mining Operation, Plant and Processing, Asset Management, Sustainable Mining Development, dan Safety Technology.

Sebagai informasi, para pemenang MIND ID Hackathon 2020 akan mendapatkan dukungan pendanaan sampai dengan Rp. 500 juta maksimal yang dapat digunakan untuk pengembangan ide atau inovasi hingga menghasilkan produk piranti lunak. Peserta dalam ajang ini bisa diikuti dari berbagai latar belakang pendidikan dengan persyaratan diantaranya jumlah anggota tim minimal 3 (tiga) orang, maksimal 5 (lima) orang, masing-masing tim terdiri dari Hustler (Konseptor), Hipster (Desainer), dan Hacker (Programmer), dan setiap peserta dapat mengajukan lebih dari 1 (satu) ide pada tahap administrasi dan registrasi.

Pendaftaran multi dibuka pada 10 Agustus hingga 14 September 2020. Pengumuman seleksi akan diumumkan pada tanggal 13 Oktober 2020, serta seleksi kedua pada 14 Oktober-25 Oktober 2020 dan pengumuman seleksi kedua pada 11 November 2020. Lalu dilanjutkan dengan rangkaian terakhir lomba yaitu presentasi pada 24-27 November dan pengumuman pemenang pada 27 November 2020. MIND ID Hackathon 2020 merupakan ajang lomba hackathon yang berhubungan dengan industri pertambangan pada sektor hulu hingga hilir, yang diinisiasi oleh MIND ID dan berkolaborasi bersama Dunia Tambang.

"Salah salah satu cara yang kami lakukan adalah mencari dan mengembangkan inovasi di industri tambang dari teknologi 4.0," ujar Ratih Amri.

"Harapannya, ajang MIND ID Hackaton 2020 dapat melahirkan inovasi-inovasi berbasis IT di bidang industri pertambangan yang belum terpikirkan sebelumnya," tambah Ratih.

MIND ID merupakan Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) sebagai induk perusahaan yang menaungi empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia. Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia).


Bagikan artikel ini