AWS Luncurkan OpenSearch di Bawah Linux Foundation
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 17 Sep 2024 19.02 WIB
AWS baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mentransfer OpenSearch, sebuah fork open source dari search engine dan analitik yang populer disebut sebagai Elasticsearch, ke Linux Foundation melalui peluncuran OpenSearch Foundation.
OpenSearch diperkenalkan oleh AWS pada tahun 2021 sebagai tanggapan terhadap perubahan lisensi yang diterapkan oleh Elastic pada Elasticsearch dan Kibana, yang awalnya merupakan software open source beralih ke lisensi proprietary mereka sendiri yaitu Elastic License. Perubahan lisensi ini awalnya dilakukan untuk mencegah perusahaan perusahaan besar penyedia layanan cloud, terutama AWS agar tidak lagi bisa menawarkan layanan yang berbasis Elasticsearch dan Kibana tanpa izin. Elastic ingin memastikan bahwa perusahaan perusahaan penyedia layanan cloud tersebut tidak dapat menggunakan perangkat lunak mereka dan menjual layanan yang bersaing langsung dengan produk mereka tanpa membayar.
Namun ironisnya, langkah AWS ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Elastic mengumumkan bahwa mereka akan kembali menawarkan Elasticsearch dan Kibana kembali di bawah open source license yaitu AGPL, yang mewajibkan pengguna untuk mempublikasikan semua modifikasi kode sumber mereka. Elastic memilih untuk menawarkan opsi ini bersamaan dengan lisensi mereka yang lebih ketat, untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang masih menyukai lisensi ELv2 mereka.
Pada saat peluncuran OpenSearch, banyak pihak yang meragukan kemampuan AWS dalam mengelola proyek besar ini karena mereka belum pernah menangani proyek sebesar ini sebelumnya. Mukul Karnik, manajer umum layanan pencarian AWS, mengakui tantangan tersebut dan menyatakan bahwa AWS saat itu masih baru dalam mengelola dan mengembangkan proyek open source. “Tujuan kami sejak awal adalah menjadikan proyek ini sebagai inisiatif komunitas yang melibatkan lebih banyak kontribusi dari anggota komunitas,” kata Karnik menjelang pengumuman tersebut.
Seiring berjalannya waktu, AWS telah membuka proyek OpenSearch secara bertahap dan mendorong kontribusi dari berbagai pihak serta memperluas pengelolaannya. Karnik mencatat bahwa proyek ini telah berkembang secara organik dengan AWS berusaha melibatkan lebih banyak orang dalam pengembangan.
Dengan peluncuran OpenSearch Foundation, perusahaan-perusahaan besar seperti SAP dan Uber bergabung sebagai anggota utama, sedangkan Aiven, Aryn, Atlassian, Canonical, Digital Ocean, Eliatra, Graylog, NetApp, Instaclustr, dan Portal26 bergabung sebagai anggota umum. Karnik menambahkan bahwa AWS berencana untuk terus meningkatkan kontribusinya terhadap OpenSearch.
Meskipun pada awalnya tidak ada rencana untuk mendirikan foundation, namun membawa proyek ini ke dalam naungan foundation kini terasa sebagai langkah yang tepat. Karnik juga mencatat bahwa ekosistem OpenSearch telah banyak berinovasi, termasuk pergeseran dari sistem berbasis cluster ke arsitektur berbasis cloud. Pembaruan terbaru meliputi pemisahan antara komputasi dan penyimpanan serta replikasi segmen. Dengan kemajuan AI, minat terhadap OpenSearch sebagai basis data vektor juga semakin meningkat.
OpenSearch Foundation akan mengikuti model tata kelola yang umum diterapkan oleh Linux Foundation, termasuk dewan pengurus dan komite pengarah teknis. Jim Zemlin, direktur eksekutif Linux Foundation, menyatakan kegembiraannya atas dukungan untuk komunitas OpenSearch. “Pencarian adalah aspek penting dalam kehidupan kita sehari-hari, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi. Kami sangat menantikan untuk mendukung komunitas OpenSearch dan membantu mereka menyediakan alat pencarian dan analitik yang efektif untuk organisasi dan individu di seluruh dunia,” kata Zemlin.
Salah satu alasan utama AWS memutuskan untuk menyerahkan proyek ini ke Linux Foundation adalah untuk memanfaatkan layanan dan keahlian yang ditawarkan dalam mengelola dan mengembangkan proyek sumber terbuka. Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi persepsi bahwa OpenSearch adalah proyek yang hanya sepenuhnya disupport oleh AWS, hal ini penting untuk mengurangi keraguan dan mendukung pertumbuhan serta adopsi yang lebih luas terhadap OpenSearch.