ChatGPT Berpotensi Gantikan Google Assistant di Android

OpenAI telah meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk Android, dan kabar terbaru mengindikasikan bahwa chatbot ini memiliki potensi mengambil alih posisi Google Assistant di perangkat Android. Jika ini terjadi, proses penggunaan ChatGPT di Android diprediksi akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Dalam pembongkaran APK ChatGPT, tampak ada barisan kode yang menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat dijadikan asisten digital default di Android. Dalam versi ChatGPT 1.2023.352 yang dirilis pada Desember 2023, muncul aktivitas baru yang disebut "com.openai.voice.assistant.AssistantActivity." Meskipun secara default aktivitas ini dimatikan, namun bisa diaktifkan dan diluncurkan secara manual, demikian dikutip dari Android Authority, Jumat (5/1/2024).

Ketika diaktifkan, muncul overlay di layar dengan animasi mirip saat menggunakan mode voice chat di aplikasi ChatGPT. Overlay ini dapat tampil di atas berbagai aplikasi tanpa menguasai seluruh layar, mengisyaratkan bahwa ChatGPT dapat berfungsi sebagai asisten digital yang dapat diakses saat menggunakan aplikasi lain.

Namun, masih terlihat bahwa animasi yang ditampilkan belum sepenuhnya selesai, dan aktivitasnya otomatis tertutup sebelum pengguna dapat berbicara dengan chatbot tersebut. Ini mungkin menunjukkan bahwa pengembangan fitur ini masih dalam tahap pengembangan awal.

Selain itu, barisan kode yang diperlukan untuk menjadikan ChatGPT sebagai asisten digital default di Android belum sepenuhnya tersedia. Dalam file XML di APK ChatGPT, terdapat tulisan: `assistant_interaction_service` yang berisi tag "voice-interaction-service yang menentukan sessionService dan recognitionService," menunjukkan bahwa aplikasi ini mendukung layanan supportsAssist.

Namun, kode-kode yang diperlukan agar ChatGPT dapat menjadi asisten digital default di Android belum lengkap. Ini mencakup kode yang diperlukan untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam layanan tertentu yang ada di perangkat Android. Tanpa deretan kode ini, ChatGPT belum dapat dijadikan asisten digital default di Android.

Meskipun demikian, potensi ChatGPT menggantikan Google Assistant membuka peluang baru dalam pengembangan asisten digital berbasis teks dan suara, menandai pergeseran penting dalam ekosistem AI pada perangkat Android.