Cisco Hadirkan Hypershield untuk Keamanan Pusat Data dan Cloud


CISCO

CISCO

Cisco, perusahaan terkemuka dalam bidang keamanan dan jaringan, telah mengumumkan pendekatan baru yang revolusioner dalam mengamankan pusat data dan cloud sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat terhadap revolusi kecerdasan buatan (AI) dalam infrastruktur TI. Melalui inovasi terbaru mereka, Cisco menghadirkan Hypershield, solusi keamanan yang pertama dalam industri ini, dengan tujuan memberikan keuntungan bagi para pengguna dalam memanfaatkan dan melindungi AI serta beban kerja modern lainnya.

Menurut Chuck Robbins, Chair dan CEO Cisco, "Cisco Hypershield adalah salah satu inovasi keamanan yang paling signifikan dalam sejarah kami. Dengan kehandalan data dan kekuatan kami dalam platform keamanan, infrastruktur, dan kemampuan observasi, Cisco diposisikan secara unik untuk membantu pelanggan kami memanfaatkan kekuatan AI." 

Mengapa Hypershield Begitu Penting?

Hypershield adalah arsitektur keamanan baru yang menghadirkan revolusi dalam cara pengamanan infrastruktur IT dilakukan. Dibangun dengan teknologi yang awalnya dikembangkan untuk hyperscale public clouds dan kini tersedia untuk tim IT enterprise dari semua skala. Lebih seperti kain ketimbang pagar, Hypershield memungkinkan pengamanan diterapkan di manapun yang membutuhkannya. Setiap layanan aplikasi di pusat data. Setiap cluster Kubernetes di public cloud. Setiap container dan virtual machine (VM). Ia bahkan bisa mengubah setiap port jaringan menjadi titik pengamanan dengan performa tinggi yang membawa kemampuan keamanan yang sepenuhnya baru tidak hanya untuk cloud, namun juga ke pusat data, operasional pabrik, atau ruang pemeriksaan imaging rumah sakit. Teknologi baru ini memblokir eksploitasi terhadap aplikasi hanya dalam hitungan menit dan menghentikan pergerakan lateral dalam jalurnya.

Fitur Utama Hypershield

  1. AI-Native: Dibangun dan didesain sejak awal untuk menjadi mandiri dan prediktif, Hypershield menjalankan pengelolaan secara mandiri setelah ia mendapatkan kepercayaan. Hal ini memungkinkan pendekatan yang sangat terdistribusi dalam skala besar, memberikan perlindungan keamanan yang lebih efektif.
  2. Cloud-Native: Hypershield dibangun dengan memanfaatkan teknologi open source eBPF, yang menjadi mekanisme default untuk menghubungkan dan melindungi beban kerja cloud native di hyperscale cloud. Dengan akuisisi penyedia eBPF terkemuka untuk enterprise, Isovalent, Cisco menunjukkan komitmennya untuk menyediakan solusi keamanan terbaik bagi pelanggan.
  3. Sangat Terdistribusi: Cisco menata kembali secara menyeluruh cara keamanan jaringan tradisional bekerja dengan membenamkan pengendalian keamanan canggih ke dalam server dan network fabric itu sendiri. Hypershield mencakup semua clouds dan memanfaatkan akselerasi hardware seperti Data Processing Units (DPU), untuk menganalisa dan merespons anomali dalam aplikasi dan perilaku jaringan.

Kolaborasi dengan NVIDIA

Untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas Hypershield, Cisco berkolaborasi dengan NVIDIA, menggabungkan kekuatan AI untuk melindungi dan mengoptimalkan pusat data masa depan. Kolaborasi ini mencakup pemanfaatan cybersecurity AI framework NVIDIA Morpheus dan layanan mikro NVIDIA NIM untuk menjalankan asisten security AI kustom untuk enterprise. Akselerator konvergensi NVIDIA menggabungkan kekuatan GPU dan komputasi DPU, untuk memperkuat Cisco Hypershield dengan keamanan yang kuat dari cloud hingga edge.

Kevin Deierling, Senior Vice President of Networking, NVIDIA mengatakan “Enterprise di semua industri sedang mencari solusi keamanan yang bisa melindungi mereka dari ancaman siber yang semakin meluas. Bersama, Cisco dan NVIDIA memanfaatkan kekuatan AI untuk menyediakan infrastruktur pusat data yang kuat dan sangat aman, yang akan memungkinkan enterprise melakukan transformasi bisnis mereka dan memberikan keuntungan bagi pelanggan di mana saja.”

Tantangan Utama yang Dihadapi Hypershield

Sebagai arsitektur keamanan baru yang revolusioner, Hypershield mengatasi tiga tantangan utama yang dihadapi pelanggan dalam pertahanan terhadap lanskap ancaman yang canggih saat ini:

  •   Perlindungan Eksploitasi yang Terdistribusi: Penyerang mahir dalam menyerang kerentanan yang baru dipublikasikan, lebih cepat dari yang bisa di-patch oleh pelindungnya. Dengan hampir 100 kerentanan baru muncul setiap harinya, menurut Cisco Talos Threat Intelligence, ini bisa mengakibatkan bencana. Hypershield memberikan perlindungan dalam hitungan menit dengan secara otomatis menguji dan menerapkan kontrol kompensasi ke dalam struktur titik-titik pengamanan yang terdistribusi.
  •   Segmentasi Secara Otonom: Setelah penyerang berada di dalam jaringan, segmentasi adalah kunci untuk menghentikan pergerakan lateral mereka. Hypershield melakukan pengawasan, mencari penyebabnya secara otomatis dan mengevaluasi kebijakan yang ada secara terus-menerus untuk melakukan segmentasi jaringan secara mandiri, sehingga mengatasinya dalam lingkungan yang besar dan kompleks.
  •   Upgrades Kualitas Secara Mandiri: Hypershield mengotomatisasi proses pengujian dan menerapkan upgrade yang sangat melelahkan dan memakan waktu setelah mereka siap, dengan memanfaatkan data plane ganda. Arsitektur software yang baru ini memungkinkan upgrade software dan perubahan kebijakan dilakukan di digital twin yang menguji updates menggunakan kombinasi unik dari trafik, kebijakan dan fitur pelanggan, kemudian mengaplikasikan updates tersebut tanpa downtime.

Apa yang Diharapkan dari Hypershield?

Cisco Hypershield, yang diharapkan akan tersedia secara umum pada bulan Agustus 2024, diintegrasikan ke dalam Security Cloud, platform keamanan lintas domain terintegrasi dengan dukungan AI dari Cisco. Dengan akuisisi Splunk, Cisco juga meningkatkan visibilitas dan insight di seluruh jejak digital pelanggan untuk perlindungan keamanan yang lebih baik.

Dengan Cisco Hypershield, perusahaan dan enterprise di Indonesia dan seluruh dunia dapat menghadapi tantangan keamanan dalam skala yang lebih besar dengan kepercayaan diri. Kolaborasi dengan perusahaan terdepan dalam teknologi seperti NVIDIA juga menegaskan komitmen Cisco dalam menyediakan solusi keamanan terbaik yang didukung oleh kekuatan AI. Dengan mengadopsi teknologi inovatif seperti Hypershield, perusahaan dapat melindungi infrastruktur IT mereka dari ancaman siber yang semakin canggih dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.


Bagikan artikel ini