Fitur Baru WhatsApp: Editor Gambar AI Hingga Fitur Keamanan


Logo WhatsApp

Logo WhatsApp

WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia. Dikembangkan oleh WhatsApp Inc., yang kemudian diakuisisi oleh Facebook, WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, dan dokumen secara gratis melalui koneksi internet. Aplikasi ini juga mendukung panggilan suara dan video, serta memiliki berbagai fitur tambahan sebagai berikut:

 

  1. WhatsApp Siapkan Fitur Editor Gambar Berbasis AI

    WhatsApp, salah satu aplikasi pesan populer di seluruh dunia, kini sedang mengembangkan fitur baru yang menghadirkan editor gambar berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai perubahan pada gambar mereka, mulai dari mengubah latar belakang, gaya foto, hingga memperluas gambar menggunakan teknologi AI. Dengan diluncurkannya fitur ini, WhatsApp berusaha memberikan pengalaman yang lebih kreatif dan personal bagi penggunanya.

    Menurut informasi yang dihimpun dari pelacak fitur WABetaInfo dan dikutip oleh Gadgets360, versi beta terbaru WhatsApp untuk Android, yaitu versi 2.24.7.13, mengandung kode-kode yang mengindikasikan adanya fitur editor gambar dengan dukungan AI. Meskipun saat ini fitur tersebut belum dapat diuji langsung oleh pengguna beta, namun hal ini menandakan bahwa WhatsApp sedang aktif dalam pengembangan fitur yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

    Fitur editor gambar berbasis AI ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengedit gambar mereka tanpa harus mengandalkan aplikasi pihak ketiga. Dengan AI yang mampu mengenali konten gambar dan memberikan saran perbaikan atau transformasi, pengguna dapat dengan mudah menciptakan karya-karya visual yang menarik dan unik langsung dari WhatsApp.

    Selain itu, tidak hanya fitur editor gambar, WhatsApp juga tengah menggarap fitur lain yang menghadirkan pertanyaan langsung ke layanan "Meta AI" dari bilah pencarian WhatsApp. Meta AI sendiri adalah asisten AI generatif yang dirancang untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI.

  2. Upload Video di Status WhatsApp dengan Durasi 60 Detik

    Perkembangan lain yang sedang diuji oleh WhatsApp adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan video dengan durasi lebih panjang di update WhatsApp status. Sebelumnya, aplikasi ini membatasi durasi unggahan video status hingga 30 detik, namun dengan pengembangan terbaru, durasi video dapat mencapai 60 detik.

    Informasi ini ditemukan oleh WABetaInfo dalam versi beta terbaru WhatsApp (2.24.7.6) untuk Android. Meskipun fitur ini saat ini hanya dapat diakses oleh sebagian pengguna beta, namun hal ini menunjukkan komitmen WhatsApp dalam terus memperbarui dan meningkatkan fungsionalitas aplikasinya.

    Dengan adanya fitur upload video status hingga 60 detik, pengguna dapat lebih leluasa dalam berbagi momen-momen penting atau kreatifitas mereka melalui status WhatsApp. Hal ini juga dapat meningkatkan interaksi antar pengguna dengan konten-konten visual yang lebih menarik dan variatif.

  3. Fitur Transkripsi Pesan Suara untuk Perangkat Android

    Selain fitur editor gambar dan update video status, WhatsApp juga dikabarkan akan menghadirkan fitur transkripsi untuk pesan suara yang diterima melalui perangkat Android. Sebelumnya, fitur ini sudah hadir untuk pengguna perangkat iOS, namun kini akan diperluas ke platform Android.

    Informasi ini diperoleh dari Android Headlines yang melaporkan adanya string-string dalam APK WhatsApp yang mengindikasikan pengembangan fitur transkripsi pesan suara. Dengan adanya fitur ini, pengguna akan dapat melihat teks transkripsi dari pesan suara yang mereka terima, memberikan kemudahan dalam memahami konten pesan yang disampaikan.

    Fitur transkripsi pesan suara sebelumnya telah diluncurkan untuk perangkat iOS pada tahun 2023 dan mendapatkan respon positif dari pengguna. Dengan ekspansi ke platform Android, WhatsApp berusaha untuk menyediakan fitur yang seragam dan bermanfaat bagi seluruh penggunanya.

  4. Fitur Baru WhatsApp yang Akan Melindungi Pengguna dari Hacker

    Tidak hanya fokus pada fitur kreatif dan komunikasi, WhatsApp juga terus memperhatikan keamanan penggunaannya. Meta, perusahaan induk WhatsApp, terus melakukan inovasi untuk melindungi privasi pengguna dan mencegah akses yang tidak sah.

    Salah satu fitur baru yang sedang dikembangkan adalah fitur mengunci aplikasi. Melalui update WhatsApp 2.24.6.20, pengguna akan mendapatkan opsi untuk membuka kunci aplikasi menggunakan sidik jari, Face ID, atau kode sandi ponsel yang dipakai. Hal ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna yang ingin menjaga privasi percakapan dan data mereka. Dilansir dari WABetaInfo melalui Android Authority, fitur ini akan memperkenalkan opsi yang memungkinkan pengguna untuk mengunci aplikasi WhatsApp sehingga hanya mereka yang memiliki akses yang sah dapat membuka dan mengakses aplikasi tersebut. Ini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan keamanan pengguna WhatsApp, terutama di tengah kekhawatiran akan ancaman keamanan siber.

Secara keseluruhan, WhatsApp terus berinovasi dan mengembangkan fitur-fitur baru untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna. Dari fitur editor gambar AI hingga fitur keamanan tambahan, WhatsApp berusaha untuk tetap relevan dan menjadi pilihan utama dalam dunia komunikasi digital. Dengan terus memperbarui dan meningkatkan fungsionalitasnya, WhatsApp menggambarkan komitmen yang kuat dalam menjaga kepuasan penggunanya.


Bagikan artikel ini