Fortinet Tawarkan Solusi Fortinet Security Fabric


Fortinet Security Fabric

Fortinet Security Fabric

Transformasi digital kini semakin berkembang di dunia masyarakat dan perusahaan industri. Dalam memanfaatkan inovasi digital, perusahaan menginginkan untuk mendapatkan akses yang lebih besar terhadap semua data yang diambil pada perusahaan tersebut. Data tersebut digunakan untuk menginformasikan dan meningkatkan pengambilan keputusan yang menciptakan keunggulan yang potentitif.

"Setiap industri didorong untuk melakukan inovasi digital, namun seiring berkembangnya zaman keinginan perusahaan untuk melakukan inovasi digital, semua data-data yang terdapat pada OT ini perusahaan ingin menarik untuk mengumpulkannya untuk dapat mengoptimasi prosesnya," jelas Security Consultant Fortinet Indonesia, Marion Rotensulu dalam workshop CyberHub Fest 2022, Selasa (15/2/2022).

Marion mengungkapkan, perubahan arah ini tentunya mempengaruhi exposure terhadap data yang ada sehingga peningkatan operasional berbanding lurus dengan peningkatan risiko terhadap perangkat-perangkat yang mengirimkan data tersebut.

Pada workshop CyberHub Fest 2022 yang bertajuk 'Cybersecurity for Safe, Reliable, Secure Indsutrial Control System' ini Marion menjelaskan bahwa inovasi digital juga dapat menimbulkan risiko, seperti salah satunya adalah kejahatan siber.

Marion menambahkan, bahwa terdapat empat risiko yang ditimbulkan yakni serangan digital surface, bagi infrastruktur yang tertutup atau eksklusif membuat para hacker di masa pandemi mempermudah celah dalam membuka data dan informasi perusahaan. Adanya peningkatan serangan ransomware, banyaknya perangkat yang digunakan membuat terjadinya kompleksitas sehingga diperlukan sumber daya manusia yang ahli dalam setiap bidangnya. 

Risiko yang terakhir adalah bagi perusahaan yang memanfaatkan industrial control system harus patuh pada regulasi yang telah ditetapkan seperti ISO 27001, perangkat IT yang ada di perusahaan, serta standar-standar yang diterapkan di Indonesia.

"Oleh karena itu, Fortinet Indonesia kemudian menawarkan sebuah solusi berupa Security Fabric. Pada Fabric Management Center memiliki empat komponen utama yaitu security-driven networking, zero trust network access, dynamic cloud security, AI-Driven security operation," kata Marion. 

Marion menjelaskan, Secure-driven networking yakni fortinet menyediakan keamanan serta akselerasi jaringan dengan pengalaman yang telah dikerjakan oleh Fortinet pada perusahaan-perusahaan yang menggunakannya. Fitur-fitur yang terdapat pada secure-driven adalah network firewall, SD-WAN, Secure WLAN, dan SASE.

Zero trust network merupakan akses yang dapat mengidentifikasi dan mengamankan pengguna dan perangkat dengan tujuan orang yang mengakses perangkat tersebut akan divalidasi bahwa orang tersebut adalah karyawan atau hacker.

Komponen yang ketiga adalah dynamic cloud security adalah Fortinet meningkatkan keamanan serta infrastruktur cloud kontrol dan aplikasi pada perusahaan. Komponen yang terakhir adalah AI-Driven security operation yang secara otomatis komponen tersebut akan melindungi, mendeteksi, dan merespon adanya kejahatan siber.

Pada Fortinet Security Fabric terdapat pula lima panel utama untuk mengintegrasi antar multi vendor yang tentunya membuat perusahaan yang memiliki aset menjadi sangat terbantukan serta bagi pemilik perusahaan yang menerapkan Industri OT.

"Lima panel utama pada Fortinet Security Fabric adalah aset manajemen, akses kontrol, segmentasi jaringan, logging & monitoring, dan manajemen risiko. Kelima pilar ini telah diakselerasi dengan baik dengan berbagai perangkat yang dimiliki oleh Fortinet. Security Fabric juga memungkinkan para pengguna dari solusi Fortinet ini memiliki akses untuk melihat atau memonitor dan mengontrol secara terpusat," ujar marion. 

Pada panel aset manajemen, Marion menuturkan bahwa pengguna dapat mengetahui perangkat yang terhubung untuk mengidentifikasi dan visibilitas pada aset kritikal dan sistem. Akses kontrol bertujuan untuk mengamankan akses kondisional pada aset dan jaringan perusahaan.

Selanjutnya, pada panel segmentasi jaringan menerapkan V-LAN sehingga Fortinet dapat membagi area jaringan base on virtual LAN. Panel logging & monitoring merupakan panel yang ditujukan apabila terdeteksi insiden dengan fitur yang dimiliki Fortinet seperti Forti Analyzer, Sandbox, SIEM, dan Deception.

Panel manajemen risiko atau proteksi kontrol, Marion mengatakan Fortinet memiliki Forti Analyzer yang dapat mengontrol hampir semua device yang dimiliki fortinet secara terkonsolidasi. 

Fortinet Security Fabric juga dapat terintegrasi dengan solusi lainnya dan ekosistem keamanan siber industri. Solusi yang dapat terintegrasi dengan Fortinet Security Fabric adalah Fabric Connector, Fabric API, Fabric DevOps, dan Fabric Etended Fabrix Ecosystem.


Bagikan artikel ini