Global Supply Chain Sustainability


Global Supply Chain Sustainabillity

Global Supply Chain Sustainabillity

Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan, sosial, dan ekonomi, Sustainability dalam supply chain menjadi salah satu fokus utama bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Melalui webinar bertajuk "Global Supply Chain Sustainability" yang menghadirkan ahli dalam bidang sustainability dari Microsoft dan Hop Lun. Para pemangku kepentingan di bidang ini memiliki kesempatan untuk memperdalam pemahaman, berbagi pengetahuan, dan mendorong kerja sama dalam menciptakan supply chain yang berkelanjutan.

Rita Abdellatifi, Sustainability Tech Lead Data & AI Microsoft menjelaskan Microsoft Cloud for Sustainability telah menetapkan serangkaian komitmen dan pencapaian penting dalam mengurangi emisi karbon, mengadopsi energi yang lebih ramah lingkungan, dan berinvestasi dalam proyek-proyek air dan lahan. Microsoft Cloud for Sustainability adalah sebuah inisiatif dari Microsoft untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah beberapa langkah dan komitmen penting yang telah mereka lakukan:

  • Pada tahun 2009, menetapkan target pengurangan emisi karbon pertama.
  • Pada tahun 2018, meluncurkan keterlibatan karbon pemasok di China, meraih net zero portable, dan memulai pembangunan kampus di Silicon Valley.
  • Pada tahun 2020, mendapatkan sertifikasi pusat data zero-waste, melakukan uji coba pusat sirkular, dan mendirikan Climate Innovation Fund.
  • Pada tahun 2021, mengadopsi pendekatan energi 100/100/0 dan menandatangani kontrak untuk menghapus 1,4 juta ton metrik karbon. Mereka juga berinvestasi dalam proyek pemulihan air yang dapat menghasilkan manfaat volumetrik lebih dari 1,3 juta meter kubik, serta menandatangani kontrak untuk melindungi lebih dari 17 ribu hektar lahan. Mereka juga merilis Planetary Computer.

“Pada tahun 2025, tujuan kami adalah beroperasi dengan 100% energi terbarukan dan melindungi lebih banyak lahan yang digunakan oleh pengguna Microsoft. Pada tahun 2030, kami bertekad untuk menjadi negatif karbon, tanpa limbah, dan mencapai dampak positif terhadap air. Pada tahun 2050, kami berusaha untuk menghilangkan semua emisi historis kami”, jelas Rita.

Microsoft Cloud for Sustainability menawarkan berbagai solusi berkelanjutan yang didukung oleh teknologi canggih Microsoft, termasuk kemampuan AI canggih. Solusi ini termasuk Dashboard Dampak Emisi, Microsoft Sustainability Manager Premium, dan Microsoft Purview Compliance Manager untuk pelaporan CSRD, yang ditujukan bagi peran-peran di bidang TI.

Selain itu,Microsoft telah diakui dalam laporan analis IDC tentang solusi Environmental Social Governance (ESG). Mereka dinilai sebagai pemimpin dalam teknologi pelaporan dan sebagai pemain besar dalam perangkat lunak manajemen program dalam laporan IDC MarketScape.

Rita Abdellatifi menjelaskan terkait fitur terbaru, Microsoft Sustainability Manager Copilot, menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu organisasi menyederhanakan proses sustainability. Ini mencakup kemampuan untuk melakukan kueri data, menghasilkan laporan persiapan, dan membuat model perhitungan dengan bantuan Copilot.

Microsoft Sustainability Manager Premium menawarkan berbagai kemampuan inti dan premium, termasuk model data Microsoft Cloud for Sustainability untuk karbon, air, dan limbah, serta kemampuan manajemen keberlanjutan yang canggih dengan dukungan AI.

“Kami juga menawarkan solusi data berkelanjutan melalui Microsoft Fabric, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan menganalisis data ESG dengan lebih mudah dan efisien, serta memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang lebih akurat dan terperinci," jelas Rita.

Hop Lun Ltd: Standar ESG dan Keberlanjutan Supply Chain

Hop Lun merupakan perusahaan dengan lebih dari 25.000 karyawan berdedikasi, yang mengoperasikan 10 fasilitas manufaktur yang berlokasi strategis di Bangladesh, Tiongkok, dan Indonesia. Didukung oleh Pusat Pengembangan & Operasi (DOC) terpusat dan pusat logistik di Tiongkok Selatan, mereka memastikan proses yang efisien dan pengiriman produk mereka tepat waktu.

Muamar Zamri, ESG & Sustainability Manager di Hop Lun Ltd menjelaskan bahwa Hop Lun memiliki standar ESG yang ketat dalam berbagai aspek, termasuk lingkungan, sosial, dan tata kelola. Mereka juga memiliki tujuan keberlanjutan yang mencakup pilar sosial, lingkungan, dan etika yang berasal dari berbagai sumber seperti hukum negara basis operasi, organisasi internasional, klien seperti H&M dan American Eagle, serta pelanggan akhir produk mereka.

Hop Lun telah menetapkan standar ESG yang mencakup lingkungan, sosial, dan tata kelola. Mereka memperhatikan energi & emisi gas rumah kaca, limbah, air, kesehatan & keselamatan, hak asasi manusia & hak buruh, keseimbangan kerja dan kehidupan, serta tata kelola sistem manajemen, keamanan, dan rantai pasokan.

Hop Lun juga aktif dalam inisiatif SBTi (Science Based Targets initiative) dengan tujuan yang jelas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net-zero sesuai dengan ilmu pengetahuan iklim terkini. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan mendukung keberlanjutan secara keseluruhan.

Dengan inovasi teknologi dan komitmen yang kuat terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik, keduanya menjadi contoh teladan bagi perusahaan lain dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi masa depan yang lebih baik.


Bagikan artikel ini