Google Perkenalkan Bard Update dengan Gemini Pro dan Imagen 2


Google

Google

Google baru-baru ini mengumumkan serangkaian pembaruan yang mengesankan untuk layanan AI Generative mereka, Bard. Dalam pengumuman terbarunya, Google memperkenalkan tiga update utama pada Bard, yang mencakup penggunaan model bahasa baru bernama Gemini Pro, kemampuan untuk membuat gambar generatif dari teks dengan bantuan Imagen 2, serta perubahan nama menjadi Gemini. Berikut adalah tiga perubahan utama yang dihadirkan oleh pembaharuan tersebut:

  1. Gemini Pro Model Bahasa Terintegrasi:

Update terbaru dari Bard mencakup pengenalan model bahasa baru bernama Gemini Pro. Sebelumnya, model bahasa ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun sekarang Gemini Pro akan tersedia dalam semua bahasa dan di semua wilayah tempat Bard beroperasi. Gemini Pro, yang merupakan salah satu large language model (LLM) Google, menawarkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, penalaran, ringkasan, dan kemampuan pengkodean Bard. Dengan kehadiran Gemini Pro, diharapkan pengguna Bard dapat merasakan pengalaman yang lebih canggih dan luas dalam berinteraksi dengan sistem AI generatif ini.

  1. Perbaikan Pemantauan Output :

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan respons Bard, Google telah memperkenalkan fitur untuk memeriksa ulang output Bard dalam lebih dari 40 bahasa dan lebih dari 230 negara dan wilayah baru, termasuk Indonesia. Pada Desember tahun lalu, Gemini Pro pertama kali diperkenalkan ke Bard dalam bahasa Inggris. Pengguna dapat dengan mudah mengevaluasi respons Bard dengan mengklik ikon G untuk hasil pencarian, memastikan relevansi dan keakuratan informasi yang diberikan. 

"Karena kami tahu orang-orang menginginkan kemampuan untuk menguatkan respons Bard, kami juga memperluas kami periksa kembali fitur, yang sudah digunakan oleh jutaan orang dalam bahasa Inggris, untuk lebih dari 40 bahasa," tulis Google dalam blog resminya dikutip Jumat, 2 Desember.

  1. Pembuat Gambar Generatif:  

Pengguna Bard kini memiliki kemampuan untuk membuat gambar secara generatif dari teks berkat hadirnya mesin generatif gambar Google, Imagen 2. Mesin ini bertujuan untuk menyeimbangkan kualitas dan kecepatan dalam menghasilkan output gambar yang berkualitas tinggi dan fotorealistik, meskipun saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Fitur pembuat gambar di Bard juga akan menyediakan kustomasi visual untuk merangsang lebih banyak ide dari pengguna, menawarkan pengalaman yang lebih personal dan kreatif dalam menghasilkan konten visual.

"Konsisten dengan kita Prinsip AI, generasi gambar dirancang dengan tanggung jawab dalam pikiran. Misalnya, untuk memastikan ada perbedaan yang jelas antara visual yang dibuat dengan Bard dan karya seni manusia asli," tambah raksasa penelusuran tersebut.

Google juga menegaskan bahwa Bard menggunakan SynthID untuk menyematkan watermark yang dapat diidentifikasi secara digital ke dalam piksel gambar yang dihasilkan oleh AI-nya.

Pembaruan ini dijadwalkan akan dirilis secara bertahap dalam waktu dekat. Sebelumnya, Bard dengan model bahasa Gemini Pro telah diakui oleh Large Model Systems Organization sebagai salah satu chatbot paling disukai, baik dalam layanan gratis maupun berbayar. Dalam survei independen yang dilakukan oleh pihak ketiga, Bard juga dinobatkan sebagai chatbot AI paling unggul dibandingkan dengan pesaingnya.

Google Umumkan Perubahan Nama Bard Menjadi Gemini

Selain pembaruan fitur, Google juga mengumumkan rencana untuk mengganti merek chatbot AI generatif mereka dari Bard menjadi Gemini. Serangkaian perubahan ini mencerminkan evolusi produk sejak akhir tahun lalu, dimulai dari penggabungan kemampuan Assistant dengan chatbot AI Bard yang diumumkan pada peluncuran Pixel 8 pada Oktober 2023 lalu.

Pada pertengahan Januari, Google memutuskan untuk menyingkat nama Assistant with Bard menjadi hanya Bard. Meskipun langkah ini bertujuan untuk memperjelas pengalaman pengguna, Google kembali melakukan perubahan.

Dilansir pertama kali oleh Dylan Roussel, seorang pengembang aplikasi Android, Google berencana mengubah nama Bard menjadi Gemini. Perubahan ini akan mencakup semua produk Google, baik situs web maupun perangkat seluler.

“Bard sekarang menjadi Gemini. Cara terbaik untuk mendapatkan akses langsung ke Google Al. Semua kemampuan kolaboratif yang Anda kenal dan sukai masih ada dan akan terus meningkat di era Gemini,” tulis Google dalam pemberitahuan yang dibagikan Roussel di platform X.

Berdasarkan temuan dari 9to5google, Google telah mengganti nama Bard di kode aplikasi dan Google Assistant sudah merujuk aplikasi Bard sebagai Gemini.

Perubahan ini menandai langkah baru dalam perjalanan pengembangan produk AI generatif Google, dengan harapan akan memberikan pengalaman yang lebih terintegrasi dan canggih bagi pengguna di masa mendatang.

Dengan pembaruan ini, Google berharap dapat terus meningkatkan kemampuan dan relevansi Bard dalam menjawab kebutuhan pengguna di berbagai belahan dunia.


Bagikan artikel ini