Implementasi Hybrid Cloud Berikan Keuntungan Bagi Perusahaan


Workshop ZStack untuk Implementasi Hybrid Cloud yang Mudah dan Aman

Workshop ZStack untuk Implementasi Hybrid Cloud yang Mudah dan Aman

Teknologi cloud computing kini telah menjadi kebutuhan yang besar bagi banyak perusahaan ataupun organisasi di berbagai sektor industri. Oleh karena itu, banyak dari perusahaan dan organisasi yang mulai melakukan migrasi ke cloud, terutama untuk mendukung upaya transformasi digital di era industri 4.0.

Sejumlah besar perusahaan di Indonesia kemudian mengaplikasikan layanan private cloud untuk mendukung penyimpanan data mereka dan melakukan manajemen data. Namun pemanfaatan hybrid cloud yang merupakan koneksi antara private dan public cloud disebut dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan dan organisasi yang mengimplementasikan cloud.

Solution Architect Alibaba Cloud Indonesia Muhammad Rohibun menuturkan, bahwa implementasi hybrid cloud salah satunya dapat menjawab limitasi penyimpanan data yang dimiliki oleh private cloud. Limitasi sendiri biasanya dikarenakan oleh faktor keterbaruan teknologi.

Limitasi ini juga dapat memberikan kesulitan bagi perusahaan untuk dapat menyimpan data berjumlah besar. Misalnya saja jumlah data yang diperoleh dari aplikasi perusahaan, ataupun ketika perusahaan perlu mengunggah data berukuran besar seperti PDF atau bahkan video. Ketersediaan aplikasi kemudian bisa terganggu dengan ruang penyimpanan yang penuh.

“Keuntungan lainnya yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan hybrid cloud, adalah kita dapat memperoleh beberapa keuntungan dari public cloud, seperti misalnya cost. Public cloud memberikan cost yang lebih efisien, karena public cloud memiliki sistem pay-as-you-go, membayar sesuai dengan kebutuhan,” jelas Rohibun dalam paparannya di workshop ZStack untuk Implementasi Hybrid Cloud yang Mudah dan Aman, Kamis (25/8/2022).

Rohibun menjelaskan, dengan mengkombinasikan antara private dan public cloud maka perusahaan dapat menempatkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ketika ada traffic tinggi pada aplikasi, core aplikasi bisa ditempatkan di private sementara campaign yang bersifat temporary bisa ditempatkan di public cloud.

Maka dengan pemanfaatan sesuai kebutuhan tersebut, perusahaan dapat memperoleh skalabilitas yang dibutuhkan melalui public cloud dengan tetap menyimpan data-data yang bersifat lebih sensitif di private cloud.

“Sementara untuk keuntungan dari sisi keamanan atau security, public cloud sendiri menawarkan berbagai solusi keamanan. Mulai dari network layer, application layer, bahkan host layer. Ini memberikan keuntungan ketika aplikasi perusahaan langsung diakses publik, sehingga ketika ada ancaman, bisa difilter terlebih dahulu di public cloud ini,” ungkap Rohibun.

Keuntungan dari hybrid cloud pun masih dapat dieksplorasi lebih luas dari berbagai sisi, sesuai dengan kebutuhan perusahaan ataupun organisasi. Hybrid cloud kemudian menjadi solusi terbaik untuk mendukung operasional setiap perusahaan dan organisasi.


Bagikan artikel ini