Indonesia Berpotensi Menjadi Digital Hub Asia


Ilustrasi Digitalisasi

Sebagai respons terhadap potensi besar Indonesia menjadi pusat digital di Asia, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyoroti kebutuhan akan insentif dari pemerintah. Insentif tersebut dianggap krusial bagi operator seluler guna meningkatkan kemampuan infrastruktur telekomunikasinya. Dengan Indonesia diprediksi menjadi pusat digital di Asia, perusahaan global bermodal besar diharapkan akan mengalir masuk ke tanah air.

Ketua ATSI, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa "Di mana merupakan lebih dari 50% potensi pasar di ASEAN. Saat ini, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak di ASEAN, bahkan pengguna Facebook terbesar ketiga di dunia, sehingga potensi jumlah pelanggan ICT di Indonesia juga terbesar," ungkap Ririek di acara Indotelko, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Ririek menyampaikan proyeksi pertumbuhan data center di Indonesia yang diharapkan mencapai pangsa pasar 40% di Asia Tenggara pada 2030, melampaui Singapura sebagai salah satu hub di Asia. Hal ini menandakan potensi pasar yang sangat besar, dan Indonesia memiliki peluang nyata untuk menjadi Digital Hub Asia.

Sejalan dengan visi tersebut, Pemerintah Indonesia merumuskan enam arahan strategis dalam Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Ini mencakup pembangunan infrastruktur digital dan konektivitas inklusif, transformasi Indonesia menjadi produsen teknologi, harmonisasi regulasi, peningkatan kapabilitas digital, dan pembangunan budaya digital.

Ririek menekankan bahwa untuk mewujudkan strategi tersebut, diperlukan upaya serius dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah. 

"Hal ini untuk memastikan pemerintah memiliki kendali terhadap data yang merupakan the new oil dan sejalan dengan prinsip perlindungan dan pemanfaatan data yang tercantum dalam UU perlindungan data pribadi," pungkasnya.

Dengan demikian, upaya bersama antara pemerintah, industri, dan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci untuk memastikan Indonesia memaksimalkan potensinya sebagai Digital Hub Asia di masa mendatang.


Bagikan artikel ini