Kata.AI Aplikasikan Fitur Voice Commerce Pada Produk Kata Voice


CEO dan co-founder Kata.AI Irzan Raditya memaparkan demonstrasi terkait Vera Voice Commerce Bot

CEO dan co-founder Kata.AI Irzan Raditya memaparkan demonstrasi terkait Vera Voice Commerce Bot

KORIKA yang didirikan sebagai suatu keberlanjutan dari Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA) tahun 2020-2045. Dalam rangka mewujudkan salah satu misi terkait riset dan inovasi kecerdasan artifisial yang tertuang dalam Stranas KA yaitu menumbuhkembangkan ekosistem, kolaborasi, riset, dan inovasi kecerdasan artifisial guna mengakselerasi reformasi, birokrasi, serta industri maka diselenggarakanlah AI Product Showcase Week.

Dalam periode yang pertama ini, maka bidang yang akan diskusikan adalah speech processing Tujuan dalam inovasi ini adalah menjadi wadah bagi inovator untuk mengenalkan produk kecerdasan artifisial hasil inovasinya dan memperluas kesempatan penggunaan produk tersebut di berbagai sektor.

KORIKA menggelar webinar AI Product Showcase Week kali ini akan membahas mengenai produk teknologi dari Kata.AI yang dipresentasikan oleh CEO dan Co-Founder Kata.AI Irzan Raditya. Irzan akan membahas mengenai bagaimana wujud pengaplikasian teknologi speech di Kata.AI, khususnya di ranah voice commerce. 

"Kata.AI menawarkan satu infrastruktur teknologi sistem bagi para bisnis untuk mengembangkan aplikasi conversation AI atau chatbot berbasis kecerdasan artifisial. Dari mulai Kata NL atau Natural language untuk membantu mengembangkan bahasa natural, Kata Flow untuk mendesain suatu percakapan, Kata CMS untuk mengganti konten khusus untuk marketing, dan juga Kata Voice yang akan kita bahas kali ini," ujar Irzan dalam paparannya diwebinar AI Product Showcase Week, Jumat (17/6/2022).

Kata.AI juga dilengkapi oleh tools pelengkap seperti WA Biz Dashboard dan Kata Omnichat. Selain itu, Kata.AI juga memiliki beberapa channel yang disuguhkan dari teknologi Kata.AI guna membantu bisnis dan meningkatkan customer engagment seperti WhatsApp, Line, Instagram, Webchat, dan lain sebagainya.

Irzan juga menyampaikan beberapa opportunity di ranah voice commerce pada e-commerce dan online delivery. Semenjak ada COVID-19, kebutuhan bisnis untuk mendorong adopsi customer engagment semakin meningkat dan para konsumen juga terbiasa untuk bertransaksi melalui aplikasi ataupun secara digital. Menurut penelitian Forbes bahwa dalam lima tahun kedepan, para brand mereka akan mulai fokus strategi direct-to-customer atau ingin langsung mendekatkan diri dengan konsumen.

Pada pengaplikasian voice commerce, Kata.AI membangun Voice Commerce Bot yang diberi nama Vera dan dapat diakses melalui percakapan telepon. Vera sebagai asisten virtual akan membantu dalam mempromosikan produk dari suatu brand atau perusahaan, menjadi asisten pembelian, serta dapat memeriksa status pesanan.

"Bahkan ketika sudah ada transaksi, semua rangkuman dari pesanan oleh pelanggan melalui Vera tersebut langsung dikirim via WhatsApp. Kami juga menggabungkan Omni Channel Voice Commerce dengan chat commerce, dimana WhatsApp menjadi ibaratnya sebagai notifikasi atau track dari pemesanan pemilik atau warung toko," tutur Irzan.

Irzan menambahkan, bagaimana kita bisa menghubungkan berbagai macam data base dari milik customer adalah menghubungkan dengan telepon, SMS, WhatsApp dan juga menggabungkan speech API dengan Kata.AI NLU NLP. 


Bagikan artikel ini