Kemendikbud Gelar Bangkit 2021 untuk Kembangkan Talenta Digital


Digital Talent Scholarship

Logo Digital Talent Scholarship

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Bangkit 2021 sebagai program Kampus Merdeka yang bekerja sama dengan Gojek, Google, Tokopedia, dan Traveloka.

Bangkit sebagai bentuk studi independen merupakan program pelatihan berbasis teknologi digital bagi mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia industri.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Aris Junaidi menyampaikan, diperlukan penyesuaian pengetahuan serta kompetensi dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan global. Inovasi di bidang sains dan teknologi mampu menjadi penggerak perubahan bangsa.

“Kemajuan teknologi yang berjalan sangat cepat dan dinamis mendorong untuk terus berusaha menyesuaikan diri baik pengetahuan dan kompetensi untuk mampu bersaing dengan masyarakat global yang hampir tidak ada batasan,” ujar Aris beberapa hari lalu.

Dikutip dari Siedoo, adapun bidang yang banyak diperlukan saat ini adalah machine learning dan data analytic. Namun, menurut Aris, talenta ini masih minim dimiliki oleh generasi bangsa. Sehingga, melalui program Kampus Merdeka yang bekerja sama dengan Bangkit, diharapkan dapat menjadi wadah dalam mengasah kemampuan mahasiswa di bidang tersebut.

Adrianus Yoza dari tim Bangkit menyampaikan program ini bertujuan melahirkan mahasiswa yang kompeten di tiga bidang yaitu machine learning, mobile programming, dan cloud computing. Hal ini dibutuhkan mahasiswa yang memiliki kualifikasi dan motivasi yang tinggi dalam berkomitmen  untuk belajar bersungguh-sungguh.

Adrianus menyebut ada beberapa manfaat yang akan diperoleh mahasiswa setelah program ini, seperti kompetensi berupa hard skill dan soft skill, kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya ke masyarakat, kesempatan untuk berinteraksi dengan para praktisi industri, konersi sks hingga 20 sks, serta mendapatkan transkrip dan sertifikat.


Bagikan artikel ini