Nvidia Luncurkan Chip Baru, Mendominasi Persaingan PC AI


Logo Nvidia

Logo Nvidia

Nvidia Corp mengumumkan peluncuran produk terbaru yang diharapkan akan memimpin persaingan di industri Personal Computer (PC), khususnya dalam ranah kecerdasan buatan (AI). Nvidia, yang dikenal dengan teknologi chipnya yang mendominasi data center, kini merambah ke sektor PC AI dengan meluncurkan tiga chip grafis desktop baru.

Dalam sebuah presentasi di ajang Consumers Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, perusahaan tersebut mengklaim bahwa chip terbarunya, termasuk GeForce RTX 4080 SUPER, akan memberikan pengalaman AI yang lebih baik bagi para gamer, desainer, dan pengguna komputer lainnya. Chip ini dilengkapi dengan komponen tambahan untuk memungkinkan pengguna memanfaatkan teknologi AI tanpa harus tergantung pada layanan jarak jauh melalui internet.

GeForce RTX 4080 SUPER menjanjikan peningkatan signifikan dengan lebih banyak inti pemrosesan dan memori yang lebih cepat. Nvidia mengklaim bahwa chip ini mampu menjalankan perangkat lunak pembuat gambar Stable Diffusion XL 1,7 kali lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. Selain itu, chip ini mendukung game dengan teknologi ray tracing pada resolusi 4K, memberikan pengalaman gaming yang lebih realistis.

Produk ini dijadwalkan akan tersedia pada 31 Januari dengan harga $999. Nvidia juga meluncurkan varian lain, RTX 4070 Ti SUPER seharga $799 dan 4070 Super seharga $599, yang akan tersedia akhir bulan ini.

Saingan utama Nvidia, seperti Intel Corp dan Advanced Micro Devices Inc, juga telah memasuki era baru dalam industri PC AI. Keduanya berpendapat bahwa menjalankan perangkat lunak AI secara lokal pada PC dapat meningkatkan keamanan dan responsivitas. Nvidia menanggapi klaim ini dengan menyatakan bahwa chip grafisnya menjadi yang terbaik untuk menggerakkan laptop dan desktop jenis baru.

Peningkatan signifikan lainnya yang ditawarkan oleh Nvidia adalah Multi-Link Operation (MLO), yang memungkinkan perangkat terhubung secara bersamaan ke dua band frekuensi yang berbeda, meningkatkan reliabilitas koneksi dan mengurangi latency. Perusahaan ini juga menyebutkan bahwa chip-baru ini akan membuka berbagai skenario penggunaan baru, termasuk multi-user AR/VR, pelatihan 3D, dan IoT industri.

Meskipun pengiriman PC menurun setelah lonjakan selama pandemi, Nvidia tetap berada di puncak dengan pasar chip akselerator untuk perangkat lunak AI di pusat data. Nilai pasar Nvidia melampaui $1 triliun, menjadikannya perusahaan paling berharga dalam sejarah industri semikonduktor.

Dengan adanya chip-baru ini, Nvidia memproyeksikan pertumbuhan signifikan dengan prediksi bahwa akan ada 233 juta perangkat yang menggunakan chip WiFi 7 pada tahun ini, meningkat hingga mencapai 2,1 miliar perangkat pada 2028. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, Nvidia tetap menjadi pionir dalam merancang solusi chip terdepan untuk memenuhi kebutuhan komputasi masa depan.


Bagikan artikel ini