Telkom dan Cisco Hadirkan Platform Mobile IoT Control Center
- Mathilda Gian Ayu
- •
- 20 Des 2022 11.07 WIB
NeutraDC yang juga dikenal sebagai Telkom Data Ekosistem (TDE) meresmikan kolaborasi bersama Cisco dalam pengembangan infrastruktur jaringan Data Center Telkom.
Kolaborasi ini mencakup penggunaan Data Center untuk Cisco Platform Mobile IoT (Control Center) dan pengembangan lebih lanjut terkait infrastruktur jaringan Data Center Telkom menggunakan teknologi Software Define Network (SDN) serta membantu dalam percepatan adaptasi teknologi 5G dan digitalisasi di Indonesia dan wilayah ASEAN.
Kemitraan antara NeutraDC dan Cisco bertujuan untuk memberikan manfaat layanan IoT dan teknologi Software Define Network (SDN) untuk dapat digunakan oleh masyarakat. Platform IOT control center Cisco akan tersedia pada fasilitas data center NeutraDC yang berlokasi di wilayah Asia Pasifik dengan perkiraan kapasitas 5 juta koneksi.
Lebih dari itu, kemitraan ini juga akan memacu lebih banyak pengembangan layanan Internet of Things (IoT) untuk bisnis di seluruh industri service provider di Indonesia termasuk Telkomsel yang telah memberikan layanan digital IoT Control Center untuk pelangan perusahaan nya.
Menurut Andreuw Th A.F, CEO NeutraDC Cisco IoT Control Center adalah platform tata kelola konektivitas IoT yang dipilih oleh lebih dari 14.000 perusahaan di seluruh dunia.
IoT Control Center ini memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk meluncurkan, mengelola, dan memonetisasi layanan IoT mereka, sekaligus memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk meningkatkan layanan IoT mereka di Indonesia/negara ASEAN untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan harapan pelanggan.
“Teknologi SDN, virtualisasi dan otomatisasi jaringan yang akan memainkan peran penting dalam cetak biru strategis penyedia layanan, menciptakan jaringan DC yang mendukung layanan baru dalam operasi yang cepat gesit” ujar Andreuw.
Sementara itu, Country Director of Service Provider Business Cisco di Indonesia, Meygin Agustina menyampaikan, service provider harus dapat menyebarkan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis mereka, bukan keterbatasan teknologi mereka.
“Kemitraan Cisco dengan Telkom akan meningkatkan penciptaan layanan dalam domain IoT dalam pertumbuhan serta pendapatan bisnis di dalam negeri” kata Meygin.
Seiring dengan transformasi menjadi perusahaan digital telco, Telkom serta anak perusahaannya menerapkan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi pada pelanggan.