Apple Akuisisi Vilynx untuk Tingkatkan Teknologi AI


Apple

Logo Apple

Apple menambahkan portofolio kecerdasan buatannya dengan mengakuisisi startup yang bergerak di bidang artificial intelligence (AI) asal Spanyol, Vilynx. Apple dikabarkan membayar $50 juta atau sekitar Rp733 miliar untuk melakukan akuisisi ini.

Vilynx yang berkantor pusat di Barcelona merupakan startup pembuat perangkat lunak yang memanfaatkan computer vision untuk menganalisis konten visual, teks, dan audio video dengan tujuan "memahami" apa yang ada di video. Teknologi ini bisa membantu mengkategorikan dan menandai metadata, menghasilkan video preview otomatis, dan merekomendasikan konten terkait.

Vilynx juga termasuk platform rekomendasi yang didukung AI serta merupakan startup yang menawarkan alat untuk melihat trend topic di situs web dan media sosial.

Diketahui, Apple dapat memanfaatkan teknologi yang sedang dikerjakan Vilynx dengan berbagai cara. Salah satunya, memanfaatkan perangkat lunak Vilynx untuk membuat fungsionalitas pencarian aplikasi lebih kuat, terutama dalam hal video. Aplikasi Apple TV dan News akan mendapatkan keuntungan dengan cara yang sama, seperti halnya Siri.

CEO Tim Cook juga telah berulang kali membicarakan potensi augmented reality, yang juga dapat menggunakan alat berbasis AI seperti Vilynx.

Apple telah membuat terobosan signifikan dalam ruang AI selama beberapa bulan terakhir, antara lain mengakuisisi Spectral Edge yang berbasis di Inggris pada Desember lalu, Xnor.ai yang berbasis di Seattle seharga $200 juta pada Januari, dan Voysis serta Inductiv pada April dan Mei untuk membantunya meningkatkan Siri. Apple sendiri disebut memiliki kebiasaan membeli perusahaan kecil secara diam-diam.

Pada 2018, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa perusahaan telah membeli 20 startup selama rentang enam bulan, sementara hanya enam yang diketahui publik.

"Apple membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dari waktu ke waktu dan kami biasanya tidak membahas tujuan atau rencana kami," ungkap Apple.

Pembelian perusahaan kecil ini diklaim akan memperdalam teknologi AI Apple. Klaim ini didukung dengan jumlah insinyur dan ilmuwan data dari Vilynx sebanyak 50 orang yang akan bergabung dengan Apple. Kantor Vilynx di Barcelona pun akan menjadi salah satu pusat penelitian AI utama Apple di Eropa.


Bagikan artikel ini