Blue Bird Luncurkan Armada Taksi Terbaru dengan Teknologi IoT


Internet Of Things

Ilustrasi Internet Of Things

Blue Bird, perusahaan penyedia layanan mobilitas terkemuka di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan armada taksi terbaru dengan basis Toyota Transmover yang dilengkapi teknologi Internet of Things (IoT) terkini. Seremoni peluncuran dihadiri oleh Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, dan Chief Executive Officer Auto2000, Jap Ernando Demily, menandai langkah besar perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi standar kenyamanan Indonesia.

Penggantian armada taksi dimulai pada tahun ini, dengan 750 unit baru yang dioperasikan di Jakarta, Jabodetabek, Cilegon, dan Bandung. Adrianto menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Standar Nyaman Indonesia (SNI), serta sebagai strategi untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan seperti yang tersampaikan dalam kampanye SNI (Standar Nyaman Indonesia), salah satunya dengan menggunakan armada baru dan peremajaan armada setiap 5 tahun sekali,” kata Adrianto, Senin (11/12/2023). 

Armada baru ini menawarkan berbagai keunggulan, termasuk desain modern, ruang kabin yang lebih luas, dan integrasi Internet of Things (IoT). Keberadaan teknologi IoT akan membawa pengalaman perjalanan yang lebih terhubung dan efisien bagi pelanggan Blue Bird.

Jap Ernando dari Auto2000 menegaskan dukungan Auto2000 dalam mengembangkan layanan taksi terbaik. Dengan armada baru, mereka yakin Blue Bird akan semakin menjadi pemimpin di industri transportasi.

Adrianto Djokosoetono juga merinci rencana peremajaan taksi hingga 5.000 unit pada tahun 2024, termasuk penambahan taksi listrik. Blue Bird telah beroperasi dengan taksi listrik BYD e6 dan Tesla Model X 75D sejak 2019, dan rencananya untuk meremajakan armada listrik ini di akhir tahun, mencakup pertimbangan merek seperti BYD, Ioniq dari Hyundai, dan BMW.

Sigit Djokosoetono, Wakil Direktur Blue Bird, menyatakan bahwa minat pasar untuk taksi listrik masih tinggi, terutama dari pelanggan Blue Bird, Silver Bird, dan Golden Bird. Dengan dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi, Blue Bird berharap dapat terus menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan canggih.  

“Porsi corporate dan retail masih mayoritas di retail karena kita pemakaiannya paling banyak di golden bird yang harian pemakaian dan juga untuk yang di taksi, yang fleet tentunya akan bertambah karena apalagi pemerintah juga terus mendukung ya adanya elektrifikasi,” tutup Sigit.


Bagikan artikel ini