Horangi Cyber Security Perkenalkan Solusi Cloud Security


Workshop Horangi Cyber Security Protect Customers

Workshop Horangi Cyber Security Protect Customers

Pemanfaatan teknologi cloud computing atau komputasi awan untuk mendukung proses operasional industri di berbagai bidang kini semakin marak. Cloud computing disebut mendukung proses operasional yang lebih cepat dan efisien sesuai dengan kebutuhan industri. Namun kemudian, cloud juga memiliki ancaman cyber security yang mengintai.

Maka sebagai upaya untuk dapat melindungi perangkat cloud computing yang digunakan industri, Horangi Cyber Security kemudian memperkenalkan solusi cloud security bernama Horangi Warden. Perangkat dari Horangi Warden sendiri hadir untuk dapat membantu pelaku industri untuk memenuhi persyaratan beroperasi dengan mudah, seperti regulasi.

“Warden merupakan all-in-one cloud security tools, dengan tujuan utama untuk mendukung pelaku industri dapat mengidentifikasi, memprioritaskan, dan memperbaiki kesalahan, miskonfigurasi, ataupun kesalahan-kesalahan yang ada di lingkungan cloud anda,” jelas Senior Product Manager Horangi Cyber Security Theodore Salim pada webinar bertajuk ‘How to Enhance Your Security to Protect Your Customers?’, Rabu (21/9/2022).

Theo kemudian memaparkan,  Horangi Warden dalam mendukung upaya proteksi cloud berfokus pada perlindungan mendasar dengan modul CSPM (Cloud Security Posture Management) dan CIEM (Cloud Infrastructure Entitlements Management), serta modul deteksi ancaman siber sebagai bagian paling penting dalam proteksi cloud.

Modul pertama yang dihadirkan oleh Horangi Warden adalah CSPM, sebagai fondasi paling dasar untuk melakukan perlindungan terhadap cloud. CSPM hadir untuk secara otomatis melakukan pengecekan cloud jika ada kesalahan dalam konfigurasi. Pengawasan dan scanning ini pun dilakukan secara terus menerus.

“CSPM pun tidak hanya menunjukkan pemberitahuan adanya konfigurasi yang salah pada sistem layanan cloud, tetapi juga memberikan keterangan pentingnya kesalahan tersebut serta cara memperbaikinya,” jelas Theo.

Modul kedua yang dihadirkan melalui Horangi Warden adalah CIEM, yang berhubungan dengan bagaimana identitas memiliki kaitan penting dalam layanan cloud. Theo menjelaskan, bahwa CIEM berperan seperti penyimpanan aset dan resources, disertai dengan informasi identitas terkait, dan aset apa saja dalam cloud yang bisa diakses oleh identitas terdaftar.

CIEM membantu pelaku industri untuk melihat akses yang dimiliki oleh satu identitas di cloud, menjadikan pelaku industri dapat mengelola aset yang dapat diakses, melihat mana aset yang banyak dan paling sedikit diakses. Hal ini penting untuk perusahaan maupun pelaku industri memberikan akses sesedikit mungkin untuk identitas di cloud, menjaga keamanan aset.

“Jadi misalkan perusahaan terkena phishing atau sejenisnya, kerusakan yang terjadi bisa jadi lebih sedikit dan dapat dikontrol. Access review ini juga sering menjadi salah satu bagian dari compliance yang harus diikuti seperti regulasi misalnya,” tutur Theo.

Modul terakhir berkaitan dengan deteksi jika serangan terjadi terhadap layanan cloud. Theo kemudian mengungkapkan, Horangi Warden secara spesifik memberikan kebutuhan pengamanan cloud di Asia Tenggara, menyesuaikan kebutuhan cyber security dengan pelaku industri yang ada di Asia.

“Selain itu, kami juga sangat sederhana dan actionable. Jika anda melakukan trial layanan kami, semuanya bisa langsung dijalankan, on board dengan akun yang anda miliki. Semua yang dibutuhkan sudah ada, tidak perlu adanya scripting ataupun coding. Kami juga membantu untuk memperbaiki masalah miskonfigurasi yang mungkin terjadi,” ungkap Theo.

Horangi Warden pun terus berfokus untuk hadir sebagai all-in-one platform yang dapat menghadirkan proteksi terbaik bagi layanan cloud milik pelaku industri. Perlindungan yang dihadirkan pun terus dikembangkan untuk kemudian dapat memenuhi kebutuhan cloud yang aman, dengan proses implementasi yang mudah dan cepat.


Bagikan artikel ini