Hybrid Cloud Bisa Dukung Manajemen Data di Sektor Kesehatan


Kompartemen Pusat Data dan Informasi PERSI Tony Seno Hartono Paparkan Materi

Kompartemen Pusat Data dan Informasi PERSI Tony Seno Hartono Paparkan Materi

Teknologi cloud computing saat ini semakin banyak dimanfaatkan di berbagai sektor industri, terutama untuk mendukung upaya digitalisasi sistem sesuai dengan kebutuhan zaman. Salah satu sektor yang kemudian melakukan upaya untuk mendorong digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi cloud adalah sektor kesehatan.

Kompartemen Pusat Data dan Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Tony Seno Hartono pun menyampaikan, bahwa teknologi cloud computing atau komputasi awan ini sudah memiliki daya tarik untuk berbagai sektor, termasuk kesehatan. Selain itu, banyak pula rumah sakit yang mengkaji pemanfaatan teknologi ini.

Cloud computing ini sebenarnya sudah sangat menarik bagi berbagai rumah sakit yang ada di Indonesia, karena menawarkan banyak sekali kelebihan. Namun peraturan dari pemerintah selama ini masih kurang jelas, apakah cloud boleh digunakan di rumah sakit. Hal ini karena peraturan yang sangat ketat, misalnya rekam medis yang harus disimpan di rumah sakit,” kata Tony dalam paparannya di webinar ‘Solusi Hybrid Cloud untuk Implementasi Satu Data Kesehatan Indonesia’, Rabu (24/8/2022).

Tony kemudian mengungkapkan, kejelasan regulasi pemanfaatan teknologi digital terutama cloud dalam manajemen data kesehatan di rumah sakit menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal ini untuk kemudian mendukung urgensi transformasi digital di rumah sakit, dengan memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence ataupun big data untuk memberikan pelayanan maksimal bagi pasien.

Maka untuk menjawab kebutuhan akan manajemen data tersebut, solusi hybrid cloud kemudian menjadi jawaban untuk mendukung manajemen data kesehatan seperti rekam medis dengan aman serta efektif.

Solution Architect Alibaba Cloud Indonesia Muhammad Rohibun menuturkan, bahwa hybrid cloud yang merupakan gabungan antara public dan private cloud bisa dihubungkan pula dengan solusi on premise yang sudah dimiliki sektor kesehatan seperti rumah sakit. Solusi hybrid cloud kemudian dapat mendukung privasi rekam medis yang diatur secara ketat oleh regulasi.

“Solusi yang bisa dimanfaatkan untuk sektor kesehatan adalah hybrid cloud, karena kita bisa menentukan data mana yang sensitif dan tidak diperbolehkan untuk dibagikan di dalam satu server fisik serta mana yang tidak sensitif, sehingga bisa menggunakan public cloud,” jelas Rohibun.

Lebih lanjut, Rohibun menjelaskan bahwa ketika berbicara mengenai hybrid cloud maka akan berhubungan dengan networking atau jaringan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana menghubungkan beban kerja yang ada di public cloud dengan fasilitas on-premise, baik yang bersifat fisik maupun virtual.

Maka menjawab kebutuhan tersebut, Rohibun mengungkapkan Alibaba Cloud memiliki beberapa solusi untuk hybrid cloud. Pertama, adalah Express Connect yang merupakan solusi networking hybrid cloud dengan jaringan yang aman dan cepat untuk mendukung implementasi hybrid cloud.

“Kami memiliki solusi Express Connect atau Dedicated Line, di mana komunikasi antara on premise dengan cloud nantinya sudah melalui kabel fiber optik, sehingga dapat membangun jaringan yang aman dan cepat,” jelas Rohibun.

Rohibun melanjutkan, untuk solusi ini Alibaba Cloud kemudian perlu menjalin kolaborasi dengan penyedia jaringan internet lokal untuk dapat menghubungkan fiber optik antara data center Alibaba Cloud dengan data center pelanggan.

Solusi kedua adalah VPN, di mana pelanggan bisa menghubungkan data center untuk transfer beban kerja namun dengan koneksi privat yang masih terbuka di publik. Rohibun mengungkapkan bahwa solusi ini memang menggunakan biaya yang lebih mudah dibandingkan dengan Express Connect, namun secara performa tidak sebaik solusi sebelumnya.

“Namun kemudian, kita juga perlu untuk memperhatikan seberapa besar kebutuhan pelanggan. Apakah lebih ideal untuk menggunakan VPN atau memang sudah harus menggunakan solusi Express Connect,” ujar Rohibun.

Solusi hybrid cloud yang mumpuni ini kemudian akan mendukung manajemen data di rumah sakit, untuk kemudian penyedia layanan kesehatan dapat lebih fokus dalam memberikan layanan terbaik bagi pasien.


Bagikan artikel ini