Microsoft Luncurkan “Phi-2”, Small Language Model AI


Microsoft

Logo Microsoft

Microsoft menggebrak dunia teknologi dengan merilis Small Language Model kecerdasan buatan terbaru, Phi-2, yang meskipun kecil dalam ukuran, memiliki performa yang mengguncang. Dengan hanya 2,7 miliar parameter, Phi-2 mampu bersaing dengan  Large Language Models AI, menandakan bahwa ukuran bukanlah satu-satunya penentu kemampuan. Microsoft menekankan bahwa keberhasilan Phi-2 didukung oleh data pelatihan berkualitas tinggi dan teknik skalabilitas canggih.

Small Language Model ini tidak hanya efisien dalam pemrosesan, tetapi juga mengungguli model-model sebelumnya dalam berbagai benchmark, menunjukkan kemampuan pemahaman bahasa dan penalaran yang mengesankan. Bahkan, Phi-2 mampu bersaing atau bahkan melampaui Large Language Models seperti Google Gemini Nano 2, meskipun memiliki jumlah parameter yang lebih sedikit. Hal ini membuka peluang baru dalam penerapan AI pada perangkat mobile dan berbagai aplikasi lainnya.

Microsoft tidak hanya memfokuskan diri pada pengembangan model AI, tetapi juga pada integrasi dengan cloud computing dan pengembangan chip khusus seperti Maia dan Cobalt, yang dioptimalkan untuk tugas-tugas AI. Langkah ini menjadikan Microsoft pesaing serius bagi Google Tensor dan seri M terbaru dari Apple.

Phi-2 tidak hanya mengubah paradigma pengembangan AI dengan performanya yang mengesankan, tetapi juga menjadi tonggak dalam demokratisasi penelitian AI. Dengan ketersediaannya di katalog model Azure AI Studio, Microsoft membuka akses bagi lebih banyak peneliti untuk menggunakan model ini, mendukung pengembangan AI open source dan mendorong inovasi di berbagai industri.

Meskipun Phi-2 saat ini hanya tersedia untuk tujuan penelitian non-komersial, hal ini tidak meredupkan potensinya sebagai alat penelitian. Microsoft menetapkan lisensi khusus untuk memastikan penggunaan yang etis dan efisien. Ini menandai langkah maju dalam pengembangan AI yang lebih efisien dan etis, menantang paradigma konvensional yang mengedepankan model dengan parameter besar.

Phi-2 dari Microsoft membuka mata dunia terhadap potensi model AI yang lebih kecil dan efisien, menjanjikan masa depan di mana AI dapat diakses oleh lebih banyak orang dan digunakan dalam skenario yang lebih luas. Dengan performa yang mengesankan dan kemampuan untuk dijalankan pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, Phi-2 memberikan gambaran masa depan yang menarik bagi perkembangan teknologi kecerdasan buatan.


Bagikan artikel ini