Mozilla Pangkas Karyawan,Fokus Firefox Mobile dan Kembangkan AI


Logo Mozilla Firefox

Logo Mozilla Firefox

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah suatu kebijakan yang seringkali sulit bagi perusahaan maupun karyawan yang terkena dampaknya. Mozilla, perusahaan yang dikenal karena peramban web Firefox-nya, baru-baru ini mengumumkan kebijakan PHK yang melibatkan sekitar lima persen dari total karyawan mereka. Mayoritas dari tim pengembangan produk mereka terkena dampaknya. Keputusan ini diumumkan melalui memo internal perusahaan.

Mozilla telah mengambil langkah besar dalam menyesuaikan diri dengan fokus terbarunya untuk membangun kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di platform mereka. Salah satu perubahan yang mereka lakukan adalah dengan melantik Laura Chambers sebagai CEO baru. Bersamaan dengan itu, Mozilla juga mengumumkan pemangkasan sekitar 60 orang karyawan, yang setara dengan 5 persen dari total karyawan mereka. Kabar mengenai pemangkasan ini pertama kali dibagikan melalui Bloomberg pada Kamis, 15 Februari 2024. Tim yang paling terdampak adalah tim pengembangan produk mereka. Langkah ini menunjukkan komitmen Mozilla dalam menyesuaikan diri dengan perubahan industri dan memprioritaskan fokus mereka pada pengembangan kecerdasan buatan.

“Kami menarik kembali investasi di beberapa area untuk berfokus pada area yang memiliki peluang besar untuk sukses,” tulis Mozilla dalam pernyataannya.

Alasan di balik kebijakan PHK ini adalah untuk mengurangi investasi pada beberapa produk dan mengalihkan fokus pada produk yang dianggap lebih potensial di masa depan. Produk-produk yang mengalami pengurangan investasi termasuk Mozilla VPN, Online Footprint Scrubber, dan Relay. Selain itu, layanan seperti Mozilla Hubs dalam dunia Virtual Reality (VR) juga akan ditutup.

Mozilla sekarang lebih memusatkan perhatian pada pengembangan Firefox Mobile dan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Mereka percaya bahwa teknologi AI generatif sedang mengubah lanskap industri dengan cepat, dan mereka ingin memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan AI yang tepercaya ke dalam Firefox.

"Pada 2023, teknologi AI generatif mulai mengubah lanskap industri dengan cepat. Mozilla memanfaatkan peluang itu untuk menghadirkan AI terpercaya ke dalam Firefox, sebagian besar didorong oleh akuisisi Fakespot dan upaya integrasi produk setelahnya," tulis Mozilla dalam memo itu. 

Langkah ini sebagian didorong oleh akuisisi Fakespot, yang merupakan perusahaan teknologi AI, dan upaya integrasi produk setelahnya. Mozilla berencana untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mengintegrasikan fitur AI baru ke dalam peramban Firefox. Mereka juga akan menggabungkan tim di balik Pocket, Content, serta AI dan machine learning untuk mengembangkan konten AI baru.

"Selain itu, menemukan konten yang bagus masih merupakan hal yang penting dalam penggunaan internet. Oleh karena itu, sebagai bagian dari perubahan hari ini, kami akan menyatukan tim di balik Pocket, Content, serta AI dan machine learning (AI/ML) untuk mengembangkan konten AI baru," imbuh Mozilla. 

Penting untuk dicatat bahwa keputusan PHK ini tidak memengaruhi semua bagian dari perusahaan. Beberapa bagian seperti tim Legal/Policy, MDN, Ads, Fakespot, Finance & Business Operations, Marketing, dan Strategy & Operations tetap tidak terkena dampak perubahan ini.

Keputusan ini datang hanya seminggu setelah Mozilla menunjuk Laura Chambers sebagai CEO baru, yang menggantikan Mitchell Baker sebagai ketua eksekutif baru Mozilla. Chambers, yang memiliki pengalaman di perusahaan seperti Airbnb, PayPal, dan eBay, bertugas untuk menghadirkan produk-produk yang sukses sesuai dengan misi perusahaan.

Meskipun Mozilla belum memberikan detail mengenai dukungan yang akan diberikan kepada karyawan yang terkena dampak PHK, mereka menjelaskan bahwa akan ada konsolidasi beberapa peran dalam tim People dan tim pendukung lainnya.

Secara keseluruhan, langkah Mozilla untuk memfokuskan sumber daya pada produk-produk yang dianggap lebih potensial seperti Firefox Mobile dan teknologi AI adalah refleksi dari perubahan yang terjadi dalam industri teknologi saat ini. Meskipun kebijakan PHK ini menimbulkan dampak yang sulit bagi karyawan yang terkena dampak, diharapkan langkah ini akan membantu Mozilla dalam mencapai tujuannya untuk terus menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi web.


Bagikan artikel ini

Video Terkait