Searce: Cloud Berikan Dampak Perkembangan Transformasi Digital


Cloud Computing

Ilustrasi Cloud Computing

Perusahaan swasta dan pemerintah harus segera melakukan transformasi digital dan memanfaatkan teknologi komputasi cloud atau awan agar lebih efisien dan tidak boros biaya dalam menjalankan bisnis maupun pelayanan publik.

Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya berpandangan transformasi digital atau digitalisasi sebuah perusahaan merupakan suatu keniscayaan yang harus segera dilakukan sehingga perusahaan bisa bersaing dan tidak ketinggalan zaman.

Dia menilai transformasi digital melalui teknologi cloud merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, suatu perusahaan tidak membutuhkan biaya yang  mahal jika menggunakan cloud untuk melakukan transformasi digital.

"Jadi yang jelas penggunaan cloud itu sama sekali tidak ruwet dan untuk sistem keamanannya sudah pasti lebih aman dari teknologi lainnya," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Menurutnya, dari sisi biaya, penggunaan teknologi cloud dan data center berbeda jauh. Pasalnya, kata Benedikta, penggunaan teknologi cloud jauh lebih simpel jika dibandingkan dengan data center yang bisa memakan banyak biaya.

"Kalau data center itu kan cukup rumit ya, harus ada tempat yang listriknya hidup 24 jam selama 7 hari. Lalu, suhu ruangan data center juga tidak boleh di bawah ketentuan, harus menjaga suhu, belum lagi dari sisi keamanannya," katanya.

Benedikta menjelaskan bahwa Searce merupakan perusahaan global penyedia solusi cloud yang menyiapkan infrastruktur untuk perusahaan swasta dan pemerintah yang berencana melakukan transformasi digital.

"Dari sisi biaya, kami dapat membantu para pelanggan untuk dapat melakukan optimisasi biaya dengan memanfaatkan teknologi cloud," ujarnya.

Menurutnya, hingga akhir tahun 2022 kemarin, Searce sudah memiliki banyak pelanggan yang didominasi oleh perusahaan swasta untuk bertransformasi digital.

Selain itu, Searce kini juga sudah hadir di 11 negara di seluruh dunia. "Target tahun 2023 kami, menambah jumlah pelanggan menjadi dua kali lipat,” tuturnya.

Selain itu, saat ini Searce tengah membidik sektor tradisional antara lain perbankan, menufaktur dan konglomerasi. Satya optimistis bisa masuk ke sektor tersebut, meski sudah banyak pemain teknologi cloud.

"Nanti kita akan coba bekerja sama dengan pemain yang sudah ada. Mungkin vendor itu belum banyak teknologinya, tetapi kami sudah siap semua," kata Benedikta.


Bagikan artikel ini