Telkom Lakukan Transformasi Digital dengan Five Bold Moves


Telkom Indonesia

Telkom Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengambil langkah-langkah maju dalam mewujudkan transformasi digital dengan konsistensi penerapan strategi Five Bold Moves (5BM). Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan nilai dan keberlanjutan bisnis.

Setelah berhasil menerapkan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) pada bulan Juli, Telkom kini berfokus pada percepatan bisnis data center TelkomGroup. Budi Setyawan Wijaya menyoroti upaya perusahaan untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas data center, menciptakan fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan di masa mendatang.

"Diharapkan aksi korporasi ini dapat mengakselerasi digitalisasi di Indonesia melalui pengalaman pelanggan dan infrastruktur terbaik, dengan fokus pada pada akses yang merata, perluasan channel melalui satu aplikasi, serta layanan pelanggan," ujar Budi, mencerminkan komitmen Telkom terhadap pengalaman pelanggan yang unggul.

Penerapan FMC di Telkom diproyeksikan untuk memberikan hasil efisiensi yang signifikan, sejalan dengan rencana perseroan. Dengan sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang telah dipersiapkan dengan cermat, diharapkan potensi peningkatan revenue akan mulai terlihat pada awal tahun depan.

Sementara itu, pertumbuhan bisnis data center di Indonesia menjadi fokus strategis Telkom. Dengan proyeksi kontribusi Indonesia sebesar 40% dari ekonomi digital ASEAN pada 2025, Telkom melihat peluang besar untuk menjadi pemain data center terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Saat ini, Telkom tengah mengelola Hyperscale Data Center Cikarang dan membangun Hyperscale Data Center Batam melalui anak usahanya, Telkom Data Ekosistem.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, mengumumkan pertumbuhan positif perusahaan hingga September 2023. Pendapatan dari Layanan Data, Internet & IT meningkat sebesar 4,8% YoY, mencapai Rp63,4 triliun, mengontribusi pada pertumbuhan total perusahaan sebesar 2,2% YoY menjadi Rp111,2 triliun.

Telkomsel, sebagai anak usaha Telkom, juga mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan bisnis digital sebesar 7,0% YoY. Jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 158,3 juta, sementara IndiHome B2C berhasil menambah 205 ribu pelanggan dengan percepatan yang signifikan.

Dengan pencapaian ini, Telkom menegaskan posisinya sebagai pemimpin digital di Indonesia dan terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi terdepan dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di tanah air. Transformasi digital yang dijalankan Telkom tidak hanya menjadi langkah strategis perusahaan, tetapi juga kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.


Bagikan artikel ini