Telkom Perkenalkan BigBox, Solusi untuk Pusat Big Data Indonesia


Gedung Telkom Indonesia

Logo Telkom Indonesia

Telkom Indonesia memperkenalkan platform big data bernama BigBox dalam acara yang digelar secara daring. BigBox akan dijadikan solusi big data analytics guna mendukung program Satu Data Indonesia yang akan dicapai berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.

Inisiatif Satu Data Indonesia yang dilakukan pemerintah sendiri bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintahan. Perbaikan kualitas tersebut tidak hanya merujuk pada pengambilan kebijakan, tetapi juga sebuah bentuk pemenuhan kebutuhan data public bagi masyarakat.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo yang juga hadir dalam perkenalan BigBox menyambut baik langkah Telkom untuk mewujudkan Satu Data Indonesia dengan BigBox, terutama dalam mendukung pemerintah untuk mengambil keputusan dengan berbasis data.

“Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh Lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat,” kata Kartika dalam acara daring perkenalan BigBox, Rabu (2/12/2020).

BigBox sendiri akan digunakan untuk kalangan enterprise atau pun B2B dari berbagai sektor pemerintah, baik pusat maupunh daerah. Platform ini akan menyediakan lingkungan data yang mudah untuk diintegrasi, diolah, dan memiliki tingkat keakuratan analitik yang tinggi sehingga bisa menghasilkan insight untuk membantu pengambilan keputusan.

BigBox juga merupakan end-to-end big data platform dan produk buatan Amoeba sebagai inkubasi model dari startup internal perusahaan. BigBox ini memiliki platform vertical, yaitu social media analytic platform (BigSocial), e-commerce analytic platform (BigCommerce) dan one data management platform (BigOne).

BigOne dalam vertical platform BigBox akan secara khusus diusung oleh Telkom untuk menjadi platform Satu Data Indonesia. BigOne nantinya akan bisa digunakan secara nasional, sesuai dengan capaian yang diharapkan pemerintah.

“Data jangan lagi dipandang sebagai beban, melainkan sebagai asset. Data merupakan sumber informasi yang bermanfaat yang nantinya bisa membantu dalam pengambilan keputusan. Ujung-ujungnya, penerapannya adalah untuk efisiensi,” tutur Ririek Ardiansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia.

Ririek juga menyebutkan, BigBox adalah wujud nyata kontribusi Telkom dalam pemanfaatan big data untuk masyarakat luas. BigBox hadir sebagai bagian dari fokus bisnis digital yang tengah dikembangkan Telkom untuk mengakselerasi perkembangan platform digital, terutama dalam hal transformasi perusahaan.

Selain itu, layanan BigBox dalam mengelola dan mengartikan data juga merupakan kunci yang dioptimalkan sebagai sebuag keuntungan kompetitif baik instansi maupun korporasi yang ada di Indonesia.

“Diharapkan layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Selain itu, melalui BigBox kami juga mendorong talenta digital di Telkom dan BUMN untuk dapat secara bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua,” kata Ririek.

Meski BigBox baru saja diluncurkan, sepanjang perjalanan pengembangannya BigBox telah teruji di berbagai use case implementasi big data. Salah satu diantaranya adalah proyek integrase 5.518 sumber data SPBU yang mengantarkan BigBox memperoleh berbagai penghargaan nasional dan internasional.

BigBox telah meraih penghargaan seperti ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), Data Impact Awards, APAC CIO Outlook, hingga menerima penghargaan di ajang BUMN Millenial Innovation Summit 2020.


Bagikan artikel ini