The Clinic Beautylosophy Hadirkan Transplantasi Rambut Robotik


Artificial Intelligence

Ilustrasi Artificial Intelligence

Fenomena tampil memukau dengan gaya rambut sempurna saat ini dianggap penting bagi banyak orang. Namun dalam fenomena ini, terdapat pula permasalahan yang menghambat seperti kebotakan.

Oleh karena itu, banyak orang yang mencari berbagai cara untuk mengatasi kebotakan. Salah satunya adalah dengan prosedur transplantasi rambut, yang dilakukan untuk mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami kebotakan.

Maka sejalan dengan kebutuhan untuk transplantasi rambut, The Clinic Beautylosophy kemudian menyempurnakan layanan hair center mereka dengan menghadirkan layanan robotic hair transplantation

Layanan ini berupa transplantasi rambut robotik dengan menggunakan alat restorasi rambut robotik ARTAS, yang merupakan evolusi dari metode tindakan terkini di dunia untuk membantu melakukan transplantasi rambut.

Menggunakan ARTAS, tindakan transplantasi rambut akan didukung dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). ARTAS kemudian menghilangkan kendala yang dihadapi dalam metode konvensional, dengan menggantikan kinerja mekanik manusia sehingga menghilangkan faktor kelelahan.

Namun dalam proses tindakan, ARTAS tetap berada dalam kendali tenaga profesional yang kompeten untuk memastikan hasil transplantasi rambut yang natural dan tepat sasaran. ARTAS sendiri dibekali dengan teknik FUE (follicular unit extraction) sehingga tidak meninggalkan bekas luka linear pada pelanggan.

ARTAS juga menggunakan teknologi robotik yang dipadu dengan gambar untuk dapat melakukan analisis tepat sasaran dan mengambil graft dari area donor dengan kecepatan seribu kali per sesi, untuk kemudian secara akurat mengidentifikasi lokasi implantasi agar memperoleh hasil yang sempurna.

ARTAS iX sendiri sudah memperoleh sertifikasi dari FDA, serta memperoleh lisensi dari Health Canada can CE Mark. Hal ini menunjukkan bahwa metode baru dan canggih ini aman dilakukan dan dapat menguntungkan pelanggan yang ingin melakukan transplantasi rambut.

Metode transplantasi rambut robotik dengan dukungan AI ini pun memiliki beberapa kelebihan, seperti tindakan yang cepat, nyaman, dan hasil yang tampak lebih alami. Pertumbuhan rambut dengan metode ini pun terlihat lebih tebal, alami, dan permanen, dengan pertumbuhan yang terus berlanjut seiring waktu berjalan.

Menurut Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetik The Clinic Beautylosophy Cipete, dr. NIlam Permatasari, SpBP-RE, metode transplantasi rambut robotik ini tergolong minimal invasif dan tidak menyebabkan bekas luka berbentuk linear.

“Sistem restorasi rambut dengan menggunakan ARTAS secara akurat dan canggih, akan mengambil dan mengimplantasi folikel individual tanpa menggunakan skalpel, jahitan, atau staples, sehingga tidak akan terjadi luka secara linear,” tutur dr. Nilam dalam pernyataan resminya, melansir dari MerahPutih.com, Selasa (7/6/2022).

Selain itu, metode robotik ini juga bisa memberikan presisi dan kecepatan yang lebih baik dan akurat dalam melakukan transplantasi rambut, sehingga prosedur kemudian dinilai lebih baik dibandingkan dengan metode manual. Hal yang menarik, dr. Nilam melanjutkan, adalah tidak adanya pantangan dalam metode perawatan setelah menjalani prosedur.

“Paling sederhana sekali, biasanya pakai shampoo khusus, ambil busanya lalu busanya kita tempelkan ke bagian yang telah dilakukan transplantasi rambut robotik,” pungkas dr. Nilam.


Bagikan artikel ini

Video Terkait