XDR Menjadi Teknologi Terbaru Keamanan Siber Saat WFH


Ilustrasi Cyber Security

Ilustrasi Cyber Security

McAfee Corp mengatakan bahwa di berbagai belahan dunia, serangan terhadap layanan cloud dan teknologi kolaborasi mengalami peningkatan signifikan sebesar 63%. Penyebabnya adalah kembalinya masyarakat untuk bekerja secararemote/jarak jauh, dan menerapkan Work From Home (WFH). Berbagai perusahaan pun memaksa diri untuk bertransformasi digital dan menerapkan sistem kerja yang lebih fleksibel.

Teknologi eXtended Detection & Response(XDR) muncul sebagai jawaban atas berbagai tantangan yang dijumpai oleh perusahaan dan bisnis di masa pandemi Covid-19. Inovasi ini sudah muncul sejak akhir 2020, tapi mulai memuncak kepopulerannya karena dianggap sebagai sistem yang bisa menyatukan seluruh permukaan yang rentan terhadap ancaman keamanan siber, mulai dari web, cloud, data, jaringan dan banyak lagi, ke dalam satu kendali sehingga operasional keamanan dalam perusahaan bisa lebih efisien dan produktif.

Perbedaan mendasar XDR dengan sistem keamanan lama SIEM (Security Information and Event Management) adalah tampilan single panel atau panel tunggal, yang menyerupai dasbor, sehingga personil keamanan bisa melihat semua hal yang terjadi dalam on-premisataupun juga dalam cloud secara mudah dan terpadu, dan bisa dilakukan dari mana saja, sehingga optimal untuk situasi kerja remote seperti sekarang ini.

XDR sendiri bergantung pada kompleksitas dari sistem keamanan yang sudah ada sebelumnya dalam perusahaan, tapi kelebihannya adalah bisa mengumpulkan dan mengkorelasikan data dari berbagai produk sistem keamanan siber yang berbeda-beda.

“Kebutuhan akan XDR sangat bergantung pada jenis, skala dan kompleksitas perusahaan. Jika perusahaan tersebut belum membutuhkan pengawasan terhadap keamanan endpoint, lebih baik mulai membangun keamanan siber mendasar terlebih dahulu. Tapi jika bisnis sudah semakin berkembang dan kompleks, penggunaan XDR jelas memberikan berbagai keuntungan dan mengurangi kompleksitas,” jelas Managing Director Asia McAfee, Jonathan Tan dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (9/7).

Tan menambahkan, sangat baik untuk mulai mempertimbangkan penggunaan XDR sejak dini agar operasional keamanan dalam perusahaan tidak kewalahan menghadapi jumlah dan jenis ancaman siber yang akan semakin beragam di masa yang akan datang, terutama jika skala bisnis nantinya sudah semakin besar dan kompleks.


Bagikan artikel ini