Gandeng ITSB, AWS Adakan Pelatihan Cloud bagi Mahasiswa


Amazon Web Services Logo

Ilustrasi Logo Amazon Web Services

Pembelajaran Cloud Computing ini Amazon Web Services (AWS) atau yang biasa disebut AWS Academy menggandeng Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) sebagai rekan untuk menjalankan Program Cloud Computing. Program Cloud Computing dikelola oleh Engina Camp, perusahaan yang bergerak dibidang IT bootcamp dan pengelolaan talent IT.

Rencana pembelajaran online akan dilaksanakan pada Q4 2020, sebagai penghargaan peserta pembelajaran Cloud Computing ini akan mendapatkan sertifikasi ITSB dan AWS academy. Selain itu pembelajaran Cloud Computing di AWS Academy kembali dilaksanakan pada 2021 mendatang, dimulai secara offline di salah satu kampus ITSB yang berlokasi di Digital Hub, BSD City. Tujuannya untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 dilakukannya pelatihan atau pembelajaran Cloud Computing yang ditopang oleh lima teknologi utama, yaitu Internet of Things (IoT), Artificial Intellegence (AI), human-machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D printing.

Pada pembelajaran Cloud Computing diberikan langsung oleh pengajar dari ITSB yang terakreditasi oleh AWS Academy sehingga dapat membantu siswa agar mampu dalam mengoperasikan teknologi dari AWS. Kementrian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) juga telah memprediksi Indonesia akan membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030, atau 900 ribu talenta digital pertahun, sebab itulah kebutuhan SDM dibidang ini meningkat tajam. Sehingga kurikulum di AWS Academy selalu dikembangkan dan dikelola secara spesifik oleh para ahli AWS agar sesuai dengan perkembangannya dan kebutuhan SDM terkini.

AWS Academy Cloud Foundations, AWS Academy Cloud Architecting, AWS Academy Cloud Developing dan AWS Academy Machine Learning Foundations merupakan materi pembelajaran dari AWS Academy. Seluruh kelas, praktik dan proyek kerja langsung diberikan oleh pengajar yang memiliki sertifikasi dari AWS Academy dan masing-masing paket dipelajari dalam rentang waktu 20 sampai 40 jam.

Scott McKinley mengatakan "Industri saat ini membutuhkan sangat banyak pekerja IT dengan keahlian cloud, oleh sebab itu dengan bangga kami bersama ITSB membantu para mahasiswa ITSB, mahasiswa universitas lainnya dan masyarakat umum dalam pembelajaran di bidang ini. Dengan AWS Academy, siswa akan dilengkapi dengan keahlian praktek yang diperlukan saat memulai karir di bidang cloud computing," dalam keterangannya AWS Academy Global Team Lead yang diterima detikINET.

Rektor ITSB yaitu Prof Dr Ir Ari Darmawan Pasek, MSC juga mengatakan "Dengan menggunakan kurikulum yang dikembangkan oleh AWS Academy, kami akan menambahkan materi cloud computing dalam kurikulum pendidikan mahasiswa ITSB dan peserta lainnya untuk menyiapkan mereka agar menjadi tenaga kerja berkompetensi cloud,"

Dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (14/9) "Kami menyadari pengembangan Amazon yang dilakukan di Asia Tenggara sejalan dengan kebutuhan negara kita, mulai dari ketersediaan tenaga kerja hingga kebutuhan terhadap teknologi yang lebih canggih," Kata Irawan Harahap selaku project Leader Digital Hub Sinar Mas Land.

"Keberadaan Amazon Melalui AWS Academy tentu akan memperkaya ekosistem digital kami sekaligus memberikan nilai tambah kepada para peserta AWS Academy. Digital Hub, BSD City, akan mendukung AWS Academy dengan berbagai fasilitas dan kelengkapan infrastruktur yang dibutuhkan." Irawan Harahap selaku Project Leader Digital Hub Sinas Mas Land mengakhiri percakapannya dalam keterangan yang sama.


Bagikan artikel ini