Jasa Raharja Kenalkan SiVERA, Sistem Pelayanan Berbasis Data


Data Center

Ilustrasi Data Center

Jasa Raharja menggelar acara soft launching Sistem Verifikasi Rawatan (SiVERA) yang dihadiri oleh sejumlah petinggi perusahaan terutama dibidang kesehatan secara virtual, Senin (14/9). Sebagai anggota Group Holdings Perasuransian dan Penjaminan/Indonesia Financial Group (IFG), Jasa Raharja ingin meningkatkan komitmen dalam menambah kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Hal utama yang menjadi dasar adalah memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui dua program pertanggungan; Program Dana Pertanggung Wajib Kecelakaan Penumpang dan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Jasa Raharja mempunyai peran pokok dalam memberikan santunan kecelakaan bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan korban kecelakaan alat angkutan penumpang umum.

Untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi korban kecelakaan, dibutuhkan solusi suatu sistem yang dapat memverifikasi biaya rawat korban kecelakaan di rumah sakit secara lebih profesional, tepat, dan cepat. Hal itu dibuktikan oleh sistem baru yang diluncurkan oleh Jasa Raharja yaitu SiVERA atau Sistem Verifikasi Rawatan, yang merupakan integrasi serangkaian sistem dan prosedur antara Jasa Raharja dan TPA Admedika, untuk memberikan layanan yang terbaik bagi korban kecelakaan.

Berawal dari proses penjaminan hingga layanan perawatan selama di rumah sakit, serta didukung sistem aplikasi yang dapat memonitor aktivitas rawat inap peserta dari admission hingga discharge. Analisis dan verifikasi klaim juga disesuaikan dengan indikasi medis, ketentuan dan benefit peserta dilakukan tenaga ahli berlatar belakang medis sehingga menghasilkan biaya rekomendasi biaya yang lebih valid.

Implementasi SiVERA membuat manfaat biaya rawat yang diterima korban kecelakaan diharapkan dapat berjalan secara optimal, efektif, dan tepat guna sebagai upaya pemulihan korban kecelakaan yang merupakan tugas utama dari Jasa Raharja. Implementasi SiVERA merupakan bagian dari milestone transformasi proses bisnis Jasa Raharja, dengan target lebih memaksimalkan sistem tata kelola pelayanan santunan berbasis data analysis. Dengan mengikuti perkembangan industri 4.0 yang memperhatikan konteks Governance Risk Control (GRC).

Dengan dilakukannya case monitoring setiap hari bagi korban kecelakaan yang telah dijamin Jasa Raharja menggunakan aplikasi SiVERA dapat memperoleh laporan auditable dari pengelolaan jaminan klaim kecelakaan dengan mudah dan cepat. Direktur Utama PT. Jasa Raharja, Budi Raharjo mengatakan, “Dengan real time monitoring serta dihasilkannya database e-medical record data tindakan dan penggunaan obat (big data), hal ini sebagai bentuk pengendalian terjadinya fraud dan juga proses verifikasi klain atau mengurangi kesalahan dalam proses klaim santunan Jasa Raharja. Sehingga proses pelayanan santunan menjadi terkelola lebih sempurna”.


Bagikan artikel ini