BatikSemar Gandeng WIR Group, Lestarikan Budaya Melalui Metaverse


Realitas Virtual Metaverse

Realitas Virtual Metaverse

PT WIR Asia Tbk (WIR Group) bersama dengan PT Batik Semar jalin kolaborasi untuk melestarikan budaya Indonesia melalui teknologi metaverse. WIR Group sendiri merupakan perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR), serta artificial intelligence (AI).

CEO PT Batik Semar Ardianto Soewono menyampaikan, bahwa Batik Semar sebagai salah satu pelestari warisan budaya Indonesia berupaya untuk menyesuaikan diri dengan setiap perubahan, termasuk di era digital yang berkembang secara pesat.

“Melalui kolaborasi dengan WIR Group ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya tradisional dapat berpadu serta sejalan di era digital tanpa batas sekarang ini,” kata Ardianto dalam siaran pers, melansir dari Liputan6.com, Senin (8/8/2022).

Ardianto juga mengatakan bahwa langkah kolaborasi bersama WIR Group ini dilakukan tidak hanya untuk menjaga serta melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga untuk melihat berbagai potensi lain yang dapat dikembangkan melalui teknologi digital seperti metaverse.

Ardianto pun berharap, melalui metaverse Batik Semar dapat menjadi entitas yang berbudaya dan bercirikan Indonesia. Selain itu, juga bisa menjadi sebuah identitas bangsa yang dapat diterima secara lebih luas oleh masyarakat dunia.

Sementara CHief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menekankan bahwa pihaknya selalu mendukung upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia dan karya anak bangsa lainnya.

“Kami bangga dapat mendukung entitas bisnis yang mengusung budaya lokal melalui teknologi digital metaverse yang kami kembangkan. Merupakan komitmen kami untuk selalu mendukung hadirnya produk seni budaya dan warisan budaya Indonesia dalam dunia digital,” tutur Gupta.

Menurut Gupta, langkah Batik Semar masuk ke dunia metaverse merupakan hal yang tepat. Hal ini terutama untuk membangun relevansi dan kedekatan generasi muda seperti gen Z untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan dan pelestarian budaya.

“Kami yakin metaverse dan era digital akan membawa dampak positif bagi penerus bangsa, untuk terus berusaha dan berjuang menjaga budaya yang dimiliki Indonesia agar tetap lestari dalam membangun karakter bangsa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Gupta.


Bagikan artikel ini