Google Cloud Perluas Data Center AI untuk Dukung Visi RI 2045


Ilustrasi Data Center AI

Ilustrasi Data Center AI

Pada acara Google Cloud Summit Jakarta 2025, Google Cloud membuat gebrakan besar dengan mengumumkan ekspansi kapasitas komputasi di Jakarta Cloud Region. Langkah strategis ini mempertegas komitmen Google Cloud dalam mendukung masa depan digital Indonesia yang ditopang oleh kecerdasan buatan (AI).

Menurut laporan terbaru dari Public First, dalam lima tahun ke depan, kehadiran Jakarta Cloud Region diperkirakan akan menyumbang nilai ekonomi sebesar Rp 1.400 triliun atau sekitar US$88 miliar bagi Indonesia. Angka ini mencerminkan dampak signifikan dari layanan cloud berbasis AI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Kontribusi Besar Jakarta Cloud Region

Sejak diluncurkan pada 2020, Jakarta Cloud Region telah membuktikan diri sebagai tulang punggung digital berbagai sektor di Indonesia. Google Cloud menjadi hyperscaler global pertama yang membuka wilayah cloud di Indonesia, dan selama lima tahun terakhir telah memberikan kontribusi ekonomi sebesar Rp 900 triliun (US$55 miliar). Selain itu, wilayah cloud ini juga berperan dalam mendukung rata-rata 92.000 lapangan kerja per tahun.

Dengan ekspansi terbaru ini, proyeksi kontribusi ekonomi melonjak ke Rp 1.400 triliun, dan Google Cloud diperkirakan akan membantu menciptakan hingga 240.000 lapangan kerja setiap tahunnya dalam lima tahun mendatang. Hal ini menjadi bukti bahwa transformasi digital berbasis cloud memiliki dampak nyata bagi pembangunan ekonomi dan ketenagakerjaan di Tanah Air.

 

Cloud untuk Semua Sektor: Dari Vaksin hingga E-Commerce

Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia, menjelaskan bahwa Jakarta Cloud Region telah menjadi fondasi bagi berbagai layanan penting. “Kami mendukung beragam sektor, mulai dari riset vaksin oleh Bio Farma, platform pendidikan milik Kemendikdasmen, perbankan digital, e-commerce, hingga layanan pengiriman makanan dan kerja jarak jauh,” ungkapnya.

Dengan demikian, infrastruktur cloud Google bukan hanya melayani sektor bisnis, tetapi juga menunjang misi sosial dan pelayanan publik. Keberadaan cloud region ini memberi akses luas bagi organisasi dalam negeri untuk menikmati teknologi kelas dunia dalam mendukung operasional dan inovasi.

 

Infrastruktur Digital yang Andal dan Aman

Jakarta Cloud Region terdiri dari beberapa pusat data besar yang terhubung dan berlokasi di Indonesia. Di dalam pusat data ini terdapat server, chip silikon, perangkat penyimpanan, dan jaringan infrastruktur lainnya yang menjadi otak dari layanan Google Cloud.

Infrastruktur ini dirancang untuk memberikan kinerja tinggi, keamanan data, serta ketersediaan layanan yang dapat diandalkan oleh organisasi pengguna. Dengan berpindah dari sistem on-premises ke Google Cloud, banyak perusahaan di Indonesia berhasil menghemat rata-rata lebih dari 20% dari pengeluaran teknologi tahunan mereka. Penghematan ini kemudian dialihkan untuk mendanai proyek-proyek inovatif berbasis data dan AI.

 

Masa Depan AI: Dari Generatif hingga AI Agentic

Ekspansi kapasitas Google Cloud di Jakarta juga membawa peluang baru dalam pemanfaatan AI. Jakarta Cloud Region kini menjadi gerbang utama bagi organisasi yang ingin menggunakan layanan canggih seperti BigQuery dan Vertex AI. Dua platform ini memungkinkan organisasi membangun dan menerapkan model AI generatif serta AI agentic secara efisien.

Dengan akses ke lebih dari 200 model AI dari berbagai pengembang, seperti Gemini dari Google, Claude dari Anthropic, Llama dari Meta, hingga DeepSeek, organisasi dapat menyesuaikan model AI untuk kebutuhan spesifik mereka. Model ini juga dapat di-"grounded", yakni hanya mengambil data dari sumber terpercaya milik organisasi, serta dapat langsung diintegrasikan ke dalam alur kerja bisnis mereka.

Fanly Tanto menambahkan, “Kami tidak sekadar menyediakan cloud, tetapi membawa software dan hardware generasi terbaru yang terintegrasi penuh untuk mendukung era AI di Indonesia.”

 

Konektivitas Global untuk Ekspansi Bisnis

Salah satu keunggulan Jakarta Cloud Region adalah terhubung langsung ke jaringan pribadi Google berskala global. Jaringan ini mencakup lebih dari dua juta mil kabel serat optik—baik kabel terestrial maupun bawah laut—yang tersebar di lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk Indonesia.

Dengan dukungan jaringan ini, bisnis lokal dapat mengakses Cloud WAN untuk memindahkan aplikasi dengan kebutuhan komputasi dan data besar ke berbagai lokasi dengan lancar, aman, dan hemat biaya. Bahkan, aplikasi dapat dipindahkan antar 42 Google Cloud Region secara global maupun ke layanan cloud lain seperti Microsoft Azure, AWS, dan Oracle Cloud Infrastructure (OCI).

Konektivitas ini membuka peluang ekspansi bisnis Indonesia ke pasar global, dengan infrastruktur yang mumpuni dan efisien.

 

Memenuhi Regulasi Data dan Kesiapan Bencana

Google memahami bahwa regulasi data menjadi perhatian penting di Indonesia. Jakarta Cloud Region terdiri dari tiga zona independen, yang memungkinkan organisasi menyimpan dan mengolah data di dalam wilayah Indonesia.

Ini sangat penting dalam memenuhi peraturan lokal tentang residensi data, serta memenuhi standar industri. Selain itu, sistem pencadangan dan pemulihan bencana (disaster recovery) disediakan untuk menjamin keandalan operasional organisasi pengguna. Rata-rata, organisasi di Indonesia mengalami penurunan waktu henti (downtime) aplikasi lebih dari 50% setelah migrasi dari sistem lama ke Google Cloud.

 

Komitmen untuk Indonesia Emas 2045

Google Cloud berperan aktif dalam menyukseskan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Melalui inisiatif “Bangkit Bersama AI”, Google mendorong pemanfaatan teknologi AI secara luas dan inklusif di seluruh lapisan masyarakat dan industri.

Fanly menegaskan bahwa ekspansi kapasitas Jakarta Cloud Region merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadirkan layanan cloud generasi berikutnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. “Kami telah hadir lebih dulu, membuktikan nilai nyata bagi pengguna kami, dan sekarang kami bersiap untuk menjawab lonjakan permintaan lokal atas layanan AI dan cloud,” katanya.

Sebagai pionir dalam layanan cloud di Indonesia, Google Cloud memimpin perubahan dengan visi jangka panjang dan kontribusi nyata bagi ekonomi, pendidikan, layanan publik, serta inovasi teknologi di berbagai sektor. Langkah ini memperkuat posisi Jakarta sebagai salah satu pusat transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait