Begini Caranya Azure Stack Membantu Praktik DevOps Anda


Banyak perusahaan sebenarnya lebih suka memusatkan perhatian pada pengembangan produk dan layanan inti mereka, dan tidak punya keinginan atau sumber daya untuk investasi dalam prasarana teknologi informasi. Mereka akan mencari cara untuk meringankan beban operasi dan pemeliharaan prasarana tersebut. Buat perusahaan seperti ini, komputasi awan adalah solusi menarik untuk kebutuhan TI mereka.

Komputasi awan adalah platform yang yang memberi layanan komputasi seperti penyimpanan, basis data, dan jaringan dari jarak jauh lewat internet. Secara umum, komputasi awan menawarkan keuntungan seperti penghematan, serta keamanan dan fleksibilitas yang lebih baik. Perusahaan tidak perlu membayar untuk prasarana awal dan sumber daya manusia, pemeliharaan bisa lebih mudah, dan struktur pembiayaan operasional bisa lebih fleksibel. Tidak perlu belanja prasarana TI yang mahal bila ternyata kurang diberdayakan.

Mari kita lihat contoh sebuah perusahaan fintech yang menyediakan layanan keuangan dari satu bisnis ke bisnis lain. Perusahaan ini akan memerlukan prasarana komputasi. Perusahaan tersebut misalnya akan ingin memiliki basis data yang melacak transaksi dan menghitung pengeluaran dan keuntungan Anda. Ini belum lagi termasuk alat-alat lain seperti peladen web dan aplikasi kantoran.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan tersebut mungkin ingin melirik komputasi awan sebagai solusi terbaik untuk dapat memusatkan perhatian pada sasaran bisnis, baik jangka pendek atau jangka panjang, dan menyerahkan prasarana TI kepada pihak lain. Mereka dapat berlangganan layanan basis data, analitika, dan prasarana lainnya lewat internet, dan mendelegasikan operasi dan manajemen TI yang rumit itu kepada penyedia komputasi awan.

Memilih penyedia komputasi awan tidaklah mudah. Anda tidak hanya ingin memastikan bahwa Anda sudah memilih penyedia yang dapat menekan biaya dan meningkatkan efisiensi, Anda juga harus memastikan perusahaan Anda mematuhi regulasi yang berlaku. Sebagai contoh, perusahaan di Indonesia harus memenuhi PP 82/201 yang menyatakan bahwa data atau peladen harus berlokasi di Indonesia.

telkomtelstra sebagai penyedia jasa membantu perusahaan mengelola prasarana TI mereka sebagai layanan komputasi awan. Kami menggunakan Microsoft Azure Stack sebagai landasan teknologi komputasi awan yang akan menyediakan banyak keunggulan efektif dalam hal bisnis. Perusahaan dapat memilih metode pembayaran “pay as you go”, atau pembayaran berdasarkan pemakaian, yang memungkinkan struktur pembiayaan yang lebih fleksibel, dan mengurangi biaya operasional dan pengembangan TI.

Keunggulan lain adalah kinerja dan keandalan. telkomtelstra adalah spesialis di bidangnya, dan memiliki pengetahuan dalam tren bisnis terkini. telkomtelstra juga telah memperolah sertifikasi datacenter Tier-4. Karena pusat data komputasi awannya berlokasi di Indonesia, telkomtelstra memenuhi PP 82/2012.

Keunggulan DevOps

Misalkan berkat komputasi awan perusahaan Anda berhasil mengurangi biaya dan meningkatkan kesiapan lingkungan TI. Ini berarti Anda bisa menyisihkan lebih banyak sumber daya dan memusatkan perhatian pada hal yang paling penting, yaitu produk dan layanan yang Anda tawarkan.
Dalam keadaan kompetitif saat ini, sangat penting bagi bisnis Anda untuk dapat bergerak lebih cepat dan lincah untuk memenuhi harapan pelanggan.

Tim pengembang perangkat lunak harus mampu menghasilkan produk lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan dan keandalan. Budaya DevOps berusaha mengatasi kebutuhan untuk merangkul berbagai kelompok dalam organisasi untuk dapat merilis perangkat lunak lebih cepat dan lebih andal kepada para pelanggan dan pengguna akhir. DevOps menjebol batas tradisional antara tim pengembang (developer, dev) dan operasional (ops), dan mendorong tim dev dan ops untuk membakukan seperangkat proses dan alat yang lincah (agile) untuk rilis perangkat lunak. Ini biasanya termasuk:

  1. Perencanaan, pelacakan, dan diskusi antara tim pada dasbor bersama
  2. Pengelolaan konfigurasi terotomasi, pengujian, dan pengerahan aplikasi
  3. Pengendalian versi dari aplikasi dan kode infrastruktur untuk memungkinkan kerja sama dan pengembalian versi (rollback)
  4. Integrasi kontinu (CI - continuous integration) untuk otomasi kompilasi kode dan memungkinkan umpan balik dan iterasi lebih cepat melalui rilis yang lebih sering namun dengan risiko yang lebih rendah.

Microsoft Azure DevOps memenuhi semua persyaratan ini dan meletakkannya dalam lingkungan tunggal, dan bekerja baik dengan lingkungan komputasi awan Azure Stack.

Setiap layanan Azure DevOps terbuka dan dapat diperkaya (extensible). Layanan ini cocok untuk semua jenis aplikasi, terlepas dari kerangka kerja, platform, atau jenis layanan komputasi awannya. Anda dapat menggunakannya dengan AzureStack untuk solusi penuh DevOps atau dengan layanan lainnya. Anda dapat membangun lingkungan DevOps Anda dengan sumber daya Azure dengan mudah, menggunakan bimbingan sederhana dan jelas dari Azure Portal.

Azure DevOps juga mendukung konfigurasi komputasi awan publik dan privat. Anda dapat menjalankannya pada layanan kami, atau pada data center Anda sendiri. DevOps merangkul manusia, proses, dan teknologi, dan mengotomasi rilis perangkat lunak untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan kepada pengguna Anda. Seberapa besar Departemen TI Anda, dan alat yang Anda gunakan, berkat solusi Azure DevOps, Anda dapat menghasilkan perangkat lunak dengan lebih cepat dan lebih andal, serta memecahkan masalah penting dengan cepat.
Tertarik? Untuk keterangan lebih lanjut silakan kontak kami di [email protected]

Bagikan artikel ini

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait